androidvodic.com

Ini Jawaban Mantan Bupati Batang Terkait Kabar Majunya dalam Pilgub Jateng - News

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

News, BATANG - Lama tak terdengar kabarnya, mantan Bupati Batang, Yoyok Riyo Sudibyo muncul saat beberapa tokoh sudah mengambil formulir bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.

Melalui postingan di akun instagram pribadi, Selasa (8/8/2017), Yoyok, sapaannya, mengupload sebuah gambar yang bertuliskan Yok Bergerak, Urip Bareng-Urup Bareng yang di tengahnya terpasang gambar dua tangan saling menggemgam.

Yoyok juga menuliskan caption pada foto tersebut.

"Bismillahirahmanirahim. Kita warga Jawa Tengah adalah sama. Senasib sepenanggungan, berjuang di tanah tempat kita hidup. Masa depan Jawa Tengah ada di tangan kita. Nyalakan keberanian bersama. Rekatkan perbedaan jadi kekuatan. #YokBergerak bersama mengubah Jawa Tengah menjadi lebih baik. *tunggu cerita berikutnya".

Apakah Yoyok akan ikut dalam pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah?

Saat berusaha dikonfirmasi, Yoyok mengaku sejak lulus akademi militer pada 1994 lalu, dia telah menyerahkan hidupnya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Terkait pencalonan dirinya, mantan tentara berpangkat Mayor itu mengatakan saat ini dia menyiapkan diri terlebih dahulu.

"Ada hal yang mendorong saya menyiapkan diri, masa depan Jateng ada di tangan seluruh warganya. Bukan di tangan segelintir elit penguasa. Harus disadari, perlu kerja lebih keras. Saya ingin mengajak warga Jateng untuk bergerak bersama, mengubah masa depan Jateng jadi lebih baik," kata Yoyok.

Menurutnya, dia belum berbicara ke partai politik manapun terkait Pilgub Jateng.

Sebelum berbicara ke parpol, Yoyok mengaku akan meluruskan biatnya terlebih dahulu.

"Tujuan mencalonkan diri bukan untuk jadi penguasa atau mengikuti kehendak berkuasa kelompok tertentu. Lalu meyakinkan hati dan pikiran rakyat bahwa Jateng perlu semangat baru. Semangat yang membuat rakyar berani bersuara, bertinsak dan bergerak bersama untuk satu tujuan," katanya.

Ia pun tak mempersoalkan apabila tak mendapat dukungan dari parpol.

Baginya, pengabdian kepada bangsa dan negara adalah janji yang harus dipenuhi tanpa harus menjadi seorang Gubernur.

"Tiket itu penting tapi bukan segalanya. Kerja untuk bangsa dan negara itu bisa apapun dan dimanapun posisi kita," katanya.

Saat disinggung tagline YokBergerak, Yoyok mengaku tagline itu adalah platform gerakan mobilisasi, partisipasi dan kolaborasi orang orang yang berani bersikap dan bertindak untuk memperjuangkan keadilan sosial, kesetaraan hak dan kesempatan hidup lebih baik di Jateng.

"Setiap orang yang memiliki tujuan sama adalah bagian dari kami, YokBergerak adalah milik rakyat Jateng," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat