Ajakan Bercinta Ditolak, Suami Habisi Nyawa Istrinya, Ini Alasan Penolakannya yang Bikin Kalap - News
News, TENGGARONG - Kemarahan suami berujung nyawa istri melayang terjadi di Kabupaten Sangata, Kalimantan Timur.
Suami yang dikabarkan bernama Samsul (28) tega menghabisi nyawa Aminah (30) karena sang istri menolak diajak berhubungan badan.
Baca: Tukang Sangrai Kopi Asal Klaten Ini Sempat Tak Percaya Diundang Presiden Jokowi ke Jakarta
Amarahnya memuncak karena tak hanya sekali dua kali istrinya menolak, namun berkali-kali.
Hal ini pun terjadi setelah pernikahan keduanya masuk tahun kedua, sikap Aminah mulai berubah.
Apalagi setelah dia memiliki HP canggih, setiap hari dirinya hanya sibuk chatting sampai-sampai suaminya tak terurus.
Awal kejadian sebelum Aminah tewas di tangannya pun sama.
Baca: Memprihatinkan, Pelaku Perampokan dengan Kekerasan di Jogja Rata-rata Masih Usia Pelajar SMA
Saat pulang bekerja mengemudikan truck dari Samarinda, dia mengajak istrinya berhubungan badan.
Namun lagi-lagi ditolak, bukan karena alasan capek atau mengantuk, melainkan Aminah chatting dengan pria lain di aplikasi WhatsApp.
Seketika api cemburu Samsum membara hingga lepas kendali. Samsul merebut HP itu dan membantingnya yang akhirnya membuat Aminah marah.
Terjadi pertengkaran di antara keduanya.
Terlanjur emosi Samsul mengambil parang dan tanpa basa-basi langsung menyerang istrinya tersebut.
Aminah luka parah dan terkapar di lantai sementara Samsul kabur. Namun ternyata ia menyerahkan diri ke kantor polisi.
Terkini Lainnya
Suami yang dikabarkan bernama Samsul (28) tega menghabisi nyawa Aminah (30) karena sang istri menolak diajak berhubungan badan.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Lusa Rayakan HUT ke-18, Remaja Bogor Ini Tewas Usai Sepeda Motor yang Dikendarainya Tabrak Truk
Sosok Ibu yang Ditemukan Tinggal Kerangka Bersama Anak, Terakhir Ngobrol dengan Teman 5 Tahun Lalu
Mahasiswa KKN di Karawang Kemalingan 4 Unit Motor dan 12 Celana Dalam, Polisi: Gembok Posko Dirusak
Mahasiswa Tuntut Hakim PN Cirebon Beri Keputusan yang Adil Terkait Kasus Meninggalnya Vina dan Eky
2 Guru MTI di Sumbar Dilaporkan Kuasa Hukum Korban ke Ombudsman Sumatera Barat