Penasaran Sejarah Lagu Indonesia Raya? Datang Saja ke Pameran Arsip di Lokananta Solo - News
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
News, SOLO - Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) cabang Solo menyelenggarakan pameran arsip Lagu Indonesia Raya di komplek Studio Musik Lokananta, Kamis (12/10/2017). Kegiatan itu berlangsung hingga 19 Oktober mendatang.
Berdasar pantauan, pengunjung yang didominasi mahasiswa terlihat memerhatikan dan mencermati arsip yang dipamerkan.
Penyelenggara memperdengarkan berbagai lagu nasional, termasuk lagu Indonesia Raya rekaman pertama dan kedua.
"Menurut saya, seni di Indonesia itu banyak sekali, melimpah. Satu di antaranya tentang musik. Kita harus bangga terhadap itu," kata Dhani, seorang pengunjung pameran.
Kepala Lokananta, Miftah C Zubir, usai pembukaan pameran, menerangkan, kegiatan ini tak hanya dilakukan di Solo.
PNRI juga menggelar pameran di Museum Fatahillah, Jakarta.
“Pada tanggal 28 Oktober, rekamanan resmi ketiga lagu Indonesia Raya akan dilaunching Kemendikbud di Jakarta,” jelasnya.
Lewat ajang tersebut, Miftah juga ingin mengenalkan lagi kapan dan siapa yang pertama merekam lagu Indonesia Raya.
“Satu yang membedakan lagu Indonesia Raya rekaman ketiga dengan sebelumnya, yakni semua pemain musiknya, berasal dari Indonesia. Dengan kata lain, tidak ada satupun yang berasal dari luar negeri,” katanya. (*)
Terkini Lainnya
Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) cabang Solo menyelenggarakan pameran arsip Lagu Indonesia Raya
Hotman Paris Prediksi Ada Babak Baru di Kasus Vina, Iptu Rudiana Vs Dedi Mulyadi
BERITA TERKINI
berita POPULER
Dugaan Penyiksaan Tersangka Kasus Vina Dibenarkan LPSK, Terjadi saat Penyelidikan Tahun 2016
Bantah Rekayasa Kasus, Iptu Rudiana Tegaskan Tak Kenal Aep & Dede sebelum Pembunuhan Vina dan Eky
Agar Masyarakat Nyaman Saat Beribadah Pura di Kota Denpasar Diperbaiki
Viral Video Evakuasi Dramatis Driver Ojol di Medan yang Tertimbun Aspal dari Truk Terguling
Sosok Kader Fatayat NU Lampung Timur Ditemukan Tewas di Kebun Jagung, Jasad Terbungkus Karung