Seorang Siswa SMP Meninggal Setelah Lompat dari Angkutan Kota - News
News, BOGOR - Seorang siswa SMP meninggal dunia usai terjatuh dari angkutan kota (angkot), Selasa (25/10/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Isak Juarsa depan ATM dekat Yonif 315.
Dari informasi yang dihimpun oleh TribunnewsBogor.com, siswa SMP Pesat tersebut melompat dari dalam angkutan karena akan mengambil handphone miliknya tertinggal di sebuah tempat.
Korban yang diketahui bernama Rafael tersebut terbentur aspal jalan.
Orangtua Rafael, Ine mengaku tidak mengetahui pasti peristiwa tersebut.
Baca: PKB Sebut Cak Imin Layak Dampingi Jokowi
Namun saat mendatangi RSUD Kota Bogor, anaknya sudah tidak bisa diselamatkan.
"Kalau informasi kronologi dan penanganan rumah sakit kita tidak tahu, karena pas keluarga datang ke rumah sakit anak saya sudah meninggal dunia," katanya, Rabu (25/10/2017).
Ine pun enggan berkomentar banyak terkait kondisi anaknya saat mengalami kecelakaan.
"Saya takut salah informasi karena pas kecelakaan yang bawa ke rumah sakit temannya. Dan waktu itu temannya juga menghubungi pihak sekolah, coba bisa langsung ke sekolah saja," ujarnya.
Saat TribunnewsBogor.com menyambangi SMP Pesat Kota Bogor pihaknya juga enggan memberikan komentar.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor mengucapkan belasungkawa atas kejadian tersebut.
Namun ia juga belum mengetahui pasti mengenai prihal kejadian tersebut.
"Saya dapat informasi dari kasis SMP, ia anak SMP jatuh katanya kecelakaan, tapi saya juga belum tahu pasti peristiwa kecelakaannya seperti apa," ujarnya usai mengikuti Sidang Paripurna di Gedung DPRD Kota Bogor. (Lingga Arvian Nugroho)
Terkini Lainnya
Seorang siswa SMP meninggal dunia usai terjatuh dari angkutan kota (angkot), Selasa (25/10/2017) sekitar pukul 16.00 WIB.
Kampung Halaman Pegi di Cirebon Ramai, Warga Berkumpul Tak Sabar Sambut Kedatangan Pegi
BERITA TERKINI
berita POPULER
Puja Puji Susno Duadji untuk Hakim Eman Sulaeman: Hebat! Tak Terpengaruh Tekanan Uang dan Kekuasaan
Pegi Setiawan Bebas, Demokrat Minta Polisi Profesional Tetapkan Seseorang Jadi Tersangka
KY Minta Semua Pihak Hormati Putusan Hakim Eman Sulaeman yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan, Komnas HAM Lanjut Penyelidikan Pembunuhan Vina dan Eky
Status Tersangka Pegi Setiawan Tak Sah, DPR Pertanyakan Akuntabilitas Polda Jabar