Siswi Kelas 1 SMA Ini Mengaku Cari Korban Penculikan Segerombolan Pria - News
Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
News, BATAM - Putri Rahmi Inaya siswi SMA kelas 1 mengaku diculik oleh segerombolan orang dengan menggunakan mobil kijang.
Kejadian ini bermula ketika korban hendak berangkat ke kawasan Bengkong, Jumat (5/1/2018) pagi.
Saat ini korban sudah diamankan angota poliai dan korban ditemukan dikawasan jembatan 3 Barelang.
Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar Ipda Bonar Hutapea, Sabtu (6/1/2018) sore membenarkan hal tersebut.
Menurut Bonar, setelah adanya laporan pihak keluarga korban, kemudian Polisi melakukan pelacakan dan akhirnya di temukan di Jembatan 3 Barelang.
"Orangtua korBan melapor ke kita sekitar pukul 17.30 WIB. Kita temukan dia sekitar pukul 20.00 Wib. Kita temukan dia di Jembatan 3 juga bersama sepeda motornya," sebut Bonar.
Dari pengakuanya kepada penyidik diketahui kalau pagi itu korban mengantar adik dan tetangganya ke kawasan Bengkong dalam.
Baca: Pernah Jadi Korban Penculikan, Zhang Bertemu Orangtua Kandung Setelah 20 Tahun Terpisah
Kemudian korban berangkat ke sekolah melintas di jalan Bukit union VJB.
Saat melintaS ada orang yang melempar batu ke arah sepeda motornya.
Karena kaget korban berhenti dan saat itu motor yang dia kendarai mati.
"Dari pengakuanya setelah itu motornya mati. Dia coba mengengkol dan tiba-tiba segerombolan orang yang menarik helmnya sampai dia lemas," sebut Bonar bercerita.
Kemudian korban membawa pelaku kedalam mobi dan dibawa putar-putar.
Terkini Lainnya
Sejauh ini polisi masih mendalami kasus itu apakah itu rekayasa korban atau memang benar terjadi
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel