Oknum PNS di DPRD di Sulsel Otaki Penculikan Anak - News
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
News, MAKASSAR-- Tiga pelaku penculikan balita berusia 1,5 tahun dikabarkan telah diamankan Personil gabungan Resmob Polda Sulsel, Tim khusus Polda Sulsel dan jatanras Polrestabes Makassar, Selasa (09/01/2018) malam.
Ketiga pelaku tersebut masing masing berinisial RS (28) pekerjaan wiraswasta, YM (34) PNS di kantor DPRD Barru dan AY (34) ibu rumah tangga.
Berdasarkan informasi diperoleh Tribun ketiga pelaku diamankan sekitar pukul 22.00 Wita malam.
Penangkapan dipimpin langsung Kanit Resmob Polda Sulsel AKP Edy Sabhara , Kanit jatanras Polrestabes Makassar AKP Ivan Wahyudi dan panit Timsus Polda Sulsel IPDA Arten.
Adapun kronologis penangkapan, setelah tim gabungan mendapat informasi tentang keberadaan salah satu tersangka di wilayah Pangkep sekitar sekitar pukul 16.00 Wita.
Mereka kemudian membagi dalam 2 tim. Satu tim melakukan pengejaran ke wilayah Pangkep dan 1 tim lagi tetap standby di Makassar.
Sekitar pukul 20.00 Wita, seorang pelaku berinisial RS teberhasil ditangkap di Pangkep. Setelah penangkapan itu, Polisi kemudian mengembangkan hasil keterangan RS.
RS mengaku melakukan penculikan bersama dengan RS dan AY dan AN (DPO). Dari keterangan tersebut, tim melacak keberadaan YM masih berada di rumah korban di JL. Raya Pendidikan
Di rumah korban, YM pun berhasil dimankan.Sementara AY diamankan di rumahnya di Perumahan Telkomas, Kecamatan Tamalarea, Makassar. Sedangka AN masih dalam pengejaran Polisi.
Terkini Lainnya
setelah tim gabungan mendapat informasi tentang keberadaan salah satu tersangka di wilayah Pangkep sekitar sekitar pukul 16.00 Wita.
Komplotan Pencuri Rampok KFC dan Pengadilan Agama di Toba Sumut: 2 Ditangkap, 3 Masih Buron
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu di Banyumas Tinggalkan Balita dalam Kondisi Tidur, Pelaku Kesal Diganggu saat Kencan
Motif Ibu di Bogor Buang Jasad Bayi, Ditemukan Terbungkus Kain di Mobil Dokter
Kebakaran Hebat Hanguskan 20 Kios di Mamberamo Papua, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Alasan Ormas DSKS Memprotes Acara Kuliner Nonhalal di Solo, Tenda Makanan Harus Ditutup Kain
Remaja di Malang Tewas di Rumah, Adik Sempat Selimuti Kakak yang Sudah Dingin, Ibu Tersandung Jasad