androidvodic.com

Ganjar dan Sudirman Bergantian Minta Restu NU dan Muhammadiyah - News

News, SEMARANG - Bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah, Sudirman Said-Ida Fauziyah, terus bergerilya mencari dukungan.

Pada Senin (15/1) sore, mereka menyambangi kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah di Jalan Singosari Raya, Semarang.

Kedatangan keduanya langsung disambut jajaran pengurus di kantor tersebut. Keduanya datang sekitar pukul 16.00 WIB.

Sudirman mengaku datang untuk bersilaturahmi. Ia juga ingin mendapat masukan dari ormas Islam itu terkait pembangunan Jawa Tengah.

Baca: Datangi Lokasi Tanah Bergerak, Gubernur Ganjar Menginap di Rumah Warga

Baca: Soal Dukungan di Pilgub Jateng, Hanura Bersikap Pragmatis

Baca: Ganjar Minta Masyarakat Mampu Saring Residu Negatif Konten Digital

Mantan Menteri ESDM itu lebih banyak mendengarkan masukan dari para pengurus Muhammadiyah dalam forum itu. Setelah itu, pengurus mendoakan yang terbaik untuk pasangan calon yang diusung Gerindra, PKS, PAN, dan PKB ini.

"Kita fastabiqul khairat saja, berlomba dalam kebaikan," papar Sudirman.

Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin terlebih dulu bersilaturahim ke kantor PWM, Sabtu (13/1/2018). Rombongan diterima jajaran pengurus harian.

Ketua PW Muhammadiyah Jawa Tengah Tafsir mendoakan yang terbaik bagi paslon itu. Dia berharap, mereka yang terpilih dapat menaikkan martabat Jateng menjadi lebih baik.

"Mudah-mudahan membawa Jateng sejahtera karena provinsi ini seperti kata Pak Dirman masih menjadi provinsi tertinggal di Jawa," ujar Tafsir.

Mengenai dua pasangan calon yang mendatangi Muhammadiyah dalam sepekan terakhir, Tafsir tak mempermasalahkan. Lembaganya, kata dia, netral dalam berpolitik.

"Lembaga netral, semua yang datang dilayani. Tidak mungkin diarahkan ke pilihan tertentu," paparnya.

Selain Muhammadiyah, dua bakal calon wagub Jateng, baik Taj Yasin maupun Ida Fauziyah, juga meminta restu para kiai Nahdlatul Ulama (NU) di kantor Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah, di Jalan Dr Cipto 180, Semarang.

Namun, di kantor NU, mereka tidak didampingi calon gubernur masing-masing.

Ketua PWNU Jateng, Abu Hafsin membebaskan warganya untuk memilih pasangan calon. Di NU, pengurus tidak akan menginstruksikan langsung untuk memilih salah satu pasangan calon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat