androidvodic.com

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

News, BREBES - Dua bocah laki-laki ditemukan tewas di embung Desa Banjaratma, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jumat (26/1/2018) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Kedua korban yang merupakan tetangga yakni Dikri Umaruk Faruk (10) dan Sukma Jaya (9). Mereka merupakan warga Dukuh Sander, Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keduanya keluar rumah pada Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Mereka keluar rumah menggunakan sepeda dengan berboncengan.

Namun, hingga senja sekitar pukul 18.00 WIB, keduanya tidak kunjung pulang.

Baca: Mengapa Kasus yang Mencuat saat Pilkada DKI Kini Tak Jelas Nasibnya? Ini Kata Komisi Kejaksaan RI

"Karena mengetahui anaknya belum pulang, orangtua mencari dua anak tersebut," kata Kapolres Brebes, AKBP Sugiarto, melalui Kapolsek Bulakamba, AKP Harti, Sabtu (27/1/2018).

Ia menjelaskan, orangtua dari kedua bocah itu dan beberapa warga ikut mencari dua bocah yang saat ini masih di bangku sekolah itu.

Mereka berpencar untuk mencari di sudut desa. Hingga pada sekitar pukul 19.30, hanya ditemukan sepeda dan pakaian korban.

"Orangtua dan warga yang menemukan sepeda dan pakaian korban pun pulang dan meminta bantuan warga," jelas Harti.

Setelah itu, warga melakukan pencarian di embung selama beberapa jam.

Baca: Saya Tungguin Istri, Kalau Capek Saya Tidur di Hotel Tempat Istri Tidur dengan Pria Lain

Hingga akhirnya, kedua tubuh bocah itu ditemukan di dasar embung sekitar pukul 22.00 WIB. Namun sayang, kedua bocah itu tidak bernapas lagi.

Harti menuturkan, setelah ditemukan, korban dibawa ke rumah masing- masing. Selanjutnya, jenazah diperiksa petugas dari kepolisian bersama tim medis.

"Berdasarkan visum luar tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," terangnya.

Diduga, kedua bocah itu berenang di embung lalu tenggelam.

Baca: Polisi Kaget Pergoki Dua Pria di Dalam Kamar Kondisinya Setelah Telanjang

"Kami masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan para saksi untuk mengetahui secara pasti penyebab tenggelamnya dua anak itu," imbuh Harti.