Api dari Tempat Pembuangan Sampah Liar Picu Kebakaran Lahan di Tebingtinggi - News
News, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti kembali disibukkan dengan kebakaran semak belukar di dua lokasi di Kecamatan Tebingtinggi, Kamis (22/2/2018) siang.
Kendati tidak luas, namun kebakaran terjadi secara silih berganti.
"Hanya selang beberapa jam, kebakaran lahan kembali terjadi," ujar Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti, Edy Afrizal, Kamis (23/2/2018).
Edy Afrizal menjelaskan, kebakaran pertama kali terjadi di Jalan Pusara, Kecamatan Tebingtinggi.
Kebakaran tersebut kata Edy, disebabkan pembakaran sampah di tempat pembuahan sampah (TPS) liar di pinggir jalan tersebut.
Baca: Pabrik Produksi Solar Palsu Digerebek Jajaran Polda Banten
"Mungkin ada orang yang membakar tumpukan sampah di TPS liar itu, kemudian merambat ke semak belukar," ujar Edy.
Beruntung, tim reaksi cepat (TRC) BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti datang sebelum api membakar seluruh semak belukar.
Selang beberapa jam TRC berhasil memadamkan api, BPBD kembali mendapatkan informasi adanya kebakaran lahan di Jalan Manggis.
"Saat ini saya tim sedang menuju ke sana untuk memastikan kebenaran informasi tersebut," ujarnya. (Tribun Pekanbaru/Guruh Budi Wibowo)
Berita ini telah tayang di Tribun Pekanbaru dengan judul: Api dari TPS Liar Merambat ke Semak Belukar
Terkini Lainnya
"Mungkin ada orang yang membakar tumpukan sampah di TPS liar itu, kemudian merambat ke semak belukar," ujar Edy
Bareng Mahasiwa Unpad, Generasi Melek Politik Bahas Kebijakan Atasi Kemacetan Bandung
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel