Pengungsi Butuh Tenda atau Hunian Sementara - News
News, ACEH - Sebanyak 79 jiwa warga muslim Rohingya sekitar pukul 14.30 WIB, terdampar di kawasan Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Kabupaten Bireuen (20/4/2018).
Lembaga kemanusian PKPU Human Initiative merespon dengan melakukan assessment dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
“Kondisi kesehatan mereka buruk. 5 (lima) orang dehidrasi dan 2 (dua) dehidrasi berat serta sesak. Saat ini mereka ini masih di tangani oleh tim kesehatan Bireuen,” terang salah satu Tim PKPU Human Initiative, Apriadi, Sabtu.
Bantuan pertama yang diberikan oleh PKPU Human Initiative diantaranya makanan cepat saji, obat-obatan dan pakaian.
“Hasil koordinasi semua pihak dan arahan Wakil Bupati semua pengungsi akan di tempatkan di SKB Cot Gapu Bireuen sambil menunggu kedatangan tim dari Kantor Imigrasi Lhok Seumawe,” kata Apriadi.
GM DRM PKPU Human Initiative, Eson Jumarsono menerangkan yang diperlukan oleh para pengungsi saat ini yakni tenda/rumah hunian sementara, pakaian orang dewasa dan anak-anak.
Baca: 76 Warga Rohingya Terdampar di Bireuen, Kesehatannya Melemah
Juga perlengkapan tidur, perlengkapan mandi, perlengkapan shalat, layanan kesehatan, dan makanan siap saji.
PKPU Human Initiative terus mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan rasa kepeduliannya terhadap para pengungsi Rohingya korban krisis kemanusiaan.
Seperti dilansir serambinews.com, muslim Rohingya tersebut menumpang boat kayu bermesin 5 GT. Mereka kemudian mendarat dan diturunkan oleh warga ke Pantai Kuala Raja dan sementara berada di kawasan pantai.
Menurut pengakuan warga Rohingya, mereka sudah hampir satu minggu terombang-ambing di laut dengan menggunakan perahu kayu. Saat ini, puluhan warga Rohingya masih berada di Desa Kuala Raja dengan kondisi sudah sangat lusuh.
Berdasarkan Informasi dari Zulfikar Pengendali Posko Tagana Dinsos Kabupaten Bireuen
Kondisi pengungsi saat ini terdiri dari 44 orang laki – laki, 27 orang perempuan, dan 8 orang anak-anak.
Terkini Lainnya
Bantuan pertama yang diberikan oleh PKPU Human Initiative diantaranya makanan cepat saji, obat-obatan dan pakaian
Sidang Perdana PK Saka Tatal Kasus Vina Digelar Pekan Depan, Kuasa Hukum Harap Dilaksanakan Terbuka
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sidang Perdana PK Saka Tatal Kasus Vina Digelar Pekan Depan, Kuasa Hukum Harap Dilaksanakan Terbuka
Dua Napi Bunuh Teman Satu Sel di Lapas Mata Merah Palembang, Berawal Dari Curhat Merasa Tak Dihargai
Pelajar Kota Bogor Diduga Tertembak, Punggung dan Dada Korban Tembus
CCTV Kasus Vina Tak Kunjung Dibuka, Toni RM Curiga Rekaman Baru Didapat usai Pelaku Ditahan
Ada Saksi Baru Kasus Vina, Ungkap Informasi soal CCTV, Toni RM: Belum Pernah Muncul ke Publik