androidvodic.com

Ledakan Sumur Minyak Diduga Dipicu Pengelasan di Sekitar Lokasi - News

Laporan wartawan Tribun Medan, M Fadli

News, MEDAN - Korban musibah ledakan sumur minyak ilegal di Aceh terus bertambah ke RSUP Adam Malik, Medan.

Sebelumnya dua orang menjalani perawatan di RSUP Adam Malik Medan, satu di antaranya meninggal dunia.

Pada pukul 18.30 WIB, Ambulans RSUD Sultan Abdul Aziz Syah Peureulak, Aceh Timur tiba di RSUP Adam Malik Medan membawa satu orang korban luka bakar.

Heri Herliza (19) yang diperkirakan mengalami luka bakar 85 persen.

Informasi yang dihimpun, ada 18 korban yang meninggal dunia, 41orang luka berat, dan lima unit rumah ludes terbakar.

Eri Asrianda (30) warga Aceh timur, mengatakan, tinggi api sekitar 15 meter menjulang ke arah langit. Jarak rumah dari lokasi sekitar 30 menit dari lokasi kejadian.

"Semburan minyak sekitar jam 22.00 WIB, namun diduga salah seorang warga melakukan pengelasan di dekat lokasi. Diduga percikan api dari mesin las tersebut menyambar ke minyak," ujarnya saat diwawancarai Tribun Medan di RSUP Dr Adam Malik, Rabu (25/4/2018).

"Biasanya sih warga menjual minyak mentah ke Tangka laga. Kalau sumur ini dikelola warga sudah tiga tahun lalu. Untuk kejadian seperti ini sudah dua kali, namun waktu kejadian pertama meninggalkan empat orang. Nah pada kejadian kedua ini yang banyak makan korban," tambahnya.

Ledakan sumur minyak terjadi di Dusun Bhakti, Gampong Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur meledak, Rabu (25/4/2018) sekitar pukul 01.30 WIB. (cr3/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Korban Sumur Minyak Terus Bertambah ke RSUP Adam Malik, Teranyar Heri Herliza Luka Bakar 85 Persen

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat