Pengakuan Ali Imron, Terpidana Bom Bali: Cukup 2 Jam Memprovokasi Sampai Siap Bunuh Diri - News
News - Ali Imron, terpidana kasus bom bali, baru-baru ini mengungkapkan beberapa hal terkait aksi terorisme.
Dilansir dari Tribunnews, Ali Imron mengatakan dirinya sudah menjadi teroris sebelum berdirinya ISIS.
Ia mengaku dirinya bukanlah bagian dari ISIS melainkan dari Jaringan Islamiyah (JI) yang ternyata berbeda dengan ISIS.
Menurut pengakuannya, JI berhubungan dengan Alqaidah dan JAD (Jaringan Ansarut Daulah) merupakan kroni dari ISIS.
Ali Imron (dari Jaringan Islamiyah) menyebut jika bom-bom yang selama ini dilancarkan didasarkan karena adanya kericuhan terhadap kaum islam.
Contohnya, bom gereja dilancarkan karena sebelumnya ada kerusuhan di Ambon dan Poso.
Halaman Selanjutnya
Terkini Lainnya
Kasus Terorisme
Ali Imron membuat pengakuan yang mencengangkan: cukup 2 jam memprovokasi sampai siap bunuh diri.
Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah Saat Pesta Pernikahan: Ini Kata Danramil dan Polda
BERITA TERKINI
berita POPULER
Warga Tewas Tertembak Anggota DPRD Lampung Tengah Saat Pesta Pernikahan: Ini Kata Danramil dan Polda
Susno Duadji Desak Polda Jabar Buka CCTV Kasus Vina Cirebon: Penyidik Harus Kembali ke Titik Nol
Komplotan Pencuri Rampok KFC dan Pengadilan Agama di Toba Sumut: 2 Ditangkap, 3 Masih Buron
Menanti Hasil Praperadilan Pegi Setiawan: Susno Duadji Yakin Pegi Bebas hingga Harapan Kartini
Gelar Acara Goes to Campus IAIN Lhokseumawe, Amanah Hadirkan Fatin Shidqia