androidvodic.com

Magnet Final Liga Champions Bikin Tertarik Santri Perbatasan Jawa Tengah dengan Timur - News

Laporan Wartawan News, Abdul Majid

News, TUBAN - Magnet final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid kontra Liverpool ternyata menarik pula perhatian dari para santri di daerah perbatasan Jawa Tengah dengan Jawa Timur.

Perbatasan itu berada di bagian utara Pulau Jawa tepatnya di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Tuban.

Lahan kosong yang berada di sebelah Rumah Makan Tugu Asri, menjadi tempat dibentangkannya layar berukuran 6x5 meter. Beberapa terpal berbagai warna pun digelar untuk dijadikan alas bagi para penonton.

Yang menarik dari nonton bareng (nobar) final Liga Champions di sini ialah para penontonnya merupakan santri dari Pondok Pesantren yang berada tak jauh dari lokasi nobar.

“Yang nonton di sini berasal dari berbagai Ponpes, ada yang dari Al Anwar Sarang, Ma'hadul 'Ulum Asy-Syar'iyyah (MUS) dan Ma'hadul Ilmi Asy-syar'ie (MIS). Letaknya sekitar 3-5 Km dari sini ke arah Rembang,” kata Zaki, salah satu santri yang turut menyaksikan laga final Liga Champions, Minggu (27/5/2018) dini hari.

Berbeda dengan nobar umumnya yang para penonton mengenakan atribut seperti jersey, syal hingga pernak pernik berbau tim yang bertanding, nobar di area ini para penontonnya juga mengenakan seragam kebanggaan. Ya, kebanggaan para santri: sarung, baju koko dan peci.

Sambil duduk dan menyaksikan jalannya pertandingan, tak jarang dari mereka memesan segelas kopi yang ditemani makanan ringan seperti kacang dan cemilan lainnya.

Suasana riuh terjadi saat penyerang Liverpool, Mohamed Salah dijatuhkan Sergio Ramos pada menit ke-26. Sontak, para santri pun terlihat kecewa terlebih saat Salah digantikan Adam Lallana.

“Sudah tidak seru pertandingannya, Salah cedera,” kata Zaki yang mengaku sebagai pendukung Liverpool.

Zaki pun mengatakan bahwa para Santri di sini bukan hanya mendukung Liverpool yang diperkuat Salah. Seperti diketahui, Salah kini dikait-kaitkan sebagai bintang sepakbola yang taat dengan ajaran Islam. Ha itu pun ia kerap tunjukkan saat merayakan gol dengan cara bersujud.

“Saya dukung Liverpool sudah lama, tapi adanya Salah juga jadi semakin lebih kuat lagi dukungan saya. Di sini juga ada penggemar Madrid,” ujarnya.

Awal babak kedua, tepatnya menit ke-50, terlihat sebagian Santri berdiri dan berteriak kegirangan. Penyebabnya, striker Madrid, Karim Benzema mencetak gol pembuka. 

Namun, tak berselang lama. Giliran santri pendukung Liverpool yang berdiri. Seakan membalas perayaan dari rekannya yang mendukung Madrid, mereka pun berdiri sambil beteriak meyambut gol yang diciptakan oleh Mane.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat