Jatanras Bongkar Prostitusi di Hotel Pangkalpinang, Tarifnya Rp 700 Ribu Sekali Main - News
Laporan Wartawan Bangka Pos Deddy Marjaya
News, BANGKA -- Pengungkapan prostitusi terselubung disalah satu Hotel Pangkalpinang oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Kepulauan Bangka Belitung patut diapresiasi apalagi ini adalah bulan suci Ramadan, Kamis (31/5/2018).
Dalam pengungkapan tersebut diketahui SR (20) selaku mami menjual salah satu anak buahnya SW (26) alias Amoy kepada hidung belang Rp 700.000 sekali kencan.
"Untuk tarif sekali kencan maminya menawarkan seharga Rp 700.000 kencannya di hotel," kata Kasubdit Jatanras AKBP Wahyudi yang memimpin langsung pengungkapan.
Dari uang kencan Rp 700.000 SR selaku mami mendapatkan jatah Rp 300.000 dan uang Rp 400.000 sisanya untuk PSK anak buahnya.
Mami SR lah yang bertugas mencarikan lelaki hidung belang sementara anak buahnya hanya menunggu instruksi dimana hotel tempat kencan.
"Kalo maminya sudah dapat pelanggan baru ngasih kabar ke anak buahnya untuk bertemu dengan pelanggan di hotel untuk kencan," kata AKBP Wahyudi.
Baca: Satpol PP Depok Amankan Tiga PSK dari Panti Pijat dan 60 Botol Miras
Dalam pengungkapan tersebut selain mengamankan SR selaku mami dan SW kas amoy selaku PSK polisi juga mengamankan uang Rp 1.100.000, dua HP, satu tas dan satu motor.
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Tarif Amoy Rp 700.000 Sekali Kencan, Jatanras Bongkar Prostitusi di Hotel Pangkalpinang, http://bangka.News/2018/05/31/tarif-amoy-rp-700000-sekali-kencan-jatanras-bongkar-prostitusi-di-hotel-pangkalpinang.
Penulis: deddy_marjaya
Editor: Evan
Terkini Lainnya
Mami SR lah yang bertugas mencarikan lelaki hidung belang sementara anak buahnya hanya menunggu instruksi dimana hotel tempat kencan
Gus Samsudin Dituntut Pidana 2,5 Tahun Penjara Kasus Video 'Bertukar Istri Jaminan Surga'
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Fakta Orangutan Setinggi Rumah Muncul ke Permukiman Warga, Diduga Tersesat Imbas Penebangan Liar
Ibu dan Balita Jadi Korban Tewas Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Suaminya Belum Ditemukan
Pelatih Paskibra Kabupaten Sikka Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya Siswa SMA
Sebut Masa Lalu, Rektor Unair Tetap Enggan Beberkan Alasan Sempat Copot Prof Bus Sebagai Dekan FK
Rektor Unair Kembalikan Jabatan Prof Bus Sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Keduanya Berpelukan