androidvodic.com

Keberadaan PDAM di Sepanjang Sungai Citanduy Mulai dikeluhkan - News

Laporan Wartawan Tribunmews.com, Yanuar Nurcholis Majid

News, CILACAP - Kepala Satuan Kerja Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy, Dirjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR, Sugeng Harianto, keluhkan banyaknya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang menyedot air di sungai Citanduy, Jawa Tengah.

Kegiatan tersebut menurut Sugeng dapat 'mengancam' kegiatan pertanian di sekirat wilayah Cilacap, yang sangat bergantung dengan sungai Citanduy.

Baca: Pelaku Perampokan di Depok Diduga Telah Mengintai Nenek Djinem yang Tinggal Seorang Diri

"Jadi PDAM ini mengambil dari sungai kita, dari sungai kita ini, dengan diambilnya air, debit air nya jadi berkurang nih, temen-temen mengkhawatirkan itu loh," ujar Sugeng saat ditemui News, di Bendung Manganti, Jawa Tengah, Sabtu (28/7/2018).

Walaupun dulu pihaknya telah memberikan izin bagi PDAM untuk menyedot air di sungai Citanduy, namun pada kenyataannya keadaan ini terus berkembang.

"Meskipun waktu itu kita ngasih ijin, rekomtek nya sudah dihitung, cuman kan ini berkembang terus, kalo dia nambah-nambah lagi, itu yang dikhawatirkan teman-teman semakin habis," ujar Sugeng.

Sugeng mengungkapkan saat ini saja beberapa cabang PDAM seperti diwilayah Cipari, Kedungreja, dan Patimunan sudah mengandal bahan baku air dari sungai Citanduy.

"Citanduy dulu gara-gara Gunung Galunggung melutus sudah debitnya kurang, dangkal, ditambah sebagain dipakai buat MCK," ucap Sugeng.

Keberadaan PDAM yang menyedot air di Sungai Citanduy juga sangat merugikan bagi para petani.

"Wo pasti, kita sangat dirugikan dengan adanya PDAM," ujar Krismanto salah seorang petani.

Baca: Gudang Tiner di Sidoarjo Terbakar

Kedepan Sugeng mengatakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, pihaknya telah menyiapkan proyek pembangunan Bendung Matenggeng di Jawa Tengah.

"Tapi kita planning untuk yang sekarang dalam tahap ini riview desain untuk membuat Bendungan Metenggeng, letaknya daerah Dayauhluhur perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, mau dibikin, sekarang dalam riview desain," ucap Sugeng.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat