androidvodic.com

News, BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul melalui Dinas Pariwisata mulai bergerak untuk menjajal surfing sebagai daya tarik wisata internasional.

Kompetisi surfing nasional di Pantai Parangtritis pun digelar pada  pada 11-12 April nanti.

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan, momen pertama ini menjadi hal yang mendebarkan.

Sebelumnya, Kwintarto pun mengaku ia tak merekomendasikan untuk mengembangkan wisata air di Parangtritis termasuk surfing.

"Kami merasa ini juga pekerjaan yang agak berat. Tapi kita akan mencoba untuk melakukan sesuatu yang barangkali ada hasil positif dari ini," kata Kwin di sela Focus Group Discussion (FGD) Surfing Analisa Pasar Untuk Promosi dan Pemasaran Obyek Pariwisata, Rabu (10/4/2019) pagi.

Keyakinan Kwintarto muncul tatkala ia menyaksikan sendiri kegiatan surfing di Parangtritis oleh Dolphin Parangtritis Surf Community beberapa waktu lalu.

Ditambah, ia juga melihat beberapa video referensi dari YouTube yang menunjukkan kegiatan surfing di Parangtritis.

"Dulu saya selalu berpendapat di situ tidak cocok untuk wisata air. Tapi faktanya setelah kami lihat di YouTube dan kami lihat langsung, ini meyakinkan kami, insyaallah kalau ditangani orang-orang profesional dan dibimbing dengan baik tetap aman," kata Kwintarto.

Kesiapan dan antisipasi keamanan dan keselamatan juga dilakukan dengan melibatkan beberapa pihak mulai dari SAR hingga Polairud.

"Dengan peralatan yang dimiliki, bisa dikeluarkan. Itu yang sangat pokok. Dan pantia tidak boleh lengah," terangnya.

Kompetisi surfing pertama di Bantul bahkan DIY ini akan diikuti oleh 60 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

"Kompetisinya tingkat nasional. Semoga ke depan bisa menjadi daya tarik internasional," ujarnya.(tribunjogja)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Gelar Kompetisi Tingkat Nasional, Pemkab Bantul Kembangkan Parangtritis jadi Wisata Surfing