Melawan Saat Hendak Ditangkap, Pemilik 500 Gram Sabu Tewas Ditembak Polisi - News
News, PONTIANAK – Polisi terpaksa memberikan tindakan tegas dengan melumpuhkan seorang pemuda yang terkait tindak pidana narkotika pada Jumat (4/5/2019) malam.
Belakangan Pemuda yang diketahui bernama Yuda Putra Umbaran (31) itu meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit karena kehabisan darah.
Yuda sebelumnya melakukan perlawanan saat anggota Direktorat Resnarkoba Polda Kalbar melakukan pengungkapan tindak pidana narkoba jenis sabu seberat 500 gram.
Warga Jl Gaya Baru Kecamatan Pontianak Timur ini mulanya berhasil diamankan oleh Tim Subdit I Ditresnarkoba Polda Kalbar saat dilakukan penyelidikan.
Tetapi saat berhasil disergap, Yudi melakukan perlawanan kepada polisi yang hendak menangkapnya dan berusaha melarikan diri.
Saat itulah, polisi terpaksa memberikan tindakan tegas, meski sebelumnya sudah diberikan tembakan peringatan, tapi Yuda terus melawan dan berusaha kabur.
Direktur Resnarkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Gembong Yudha membenarkan pihaknya terpaksa melumpuhkan pelaku pemilik narkoba 500 gram sabu pada Jumat (3/5/2019) malam.
Pamen Polisi bunga tiga ini menuturkan anggotanya melakukan penyelidikan pengungkapan tindak pidana narkotika.
Namun saat berhasil meringkus pemuda bernama Yuda Putra Umbaran (31) dengan barang bukti narkotika sabu 500 gram, pemuda tersebut melakukan perlawanan.
"Saat berhasil dilumpuhkan, dia kita bawa ke RS Bhayangkara, ternyata ia diduga meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit karena kehabisan darah," katanya.
"Dia digerebek saat membawa plastik hitam berisikan sabu 500 gram, ketika digerebek melawan dan berusaha kabur," tambahnya.
Saat ini kasus pengungkapan narkotika seberat 500 gram tersebut masih dilakukan pengembangan dengan melakukan pemeriksaan saksi saksi.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Terpaksa Dilumpuhkan, Gembong Sebut Pelaku Melawan dan Berusaha Kabur
Terkini Lainnya
Belakangan Pemuda yang diketahui bernama Yuda Putra Umbaran (31) itu meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit karena kehabisan darah.
Spanduk Dukungan Dipasang Jelang Sidang PK Saka, sang Kakak Minta Nama Baik Adiknya Dikembalikan
BERITA TERKINI
berita POPULER
Motif Perundungan Siswi SMP di Cianjur, Pelaku dan Korban Berstatus Siswi Baru Peserta MPLS
Kades di Kebumen Bawa Anggota Ormas Geruduk Rumah Warga yang Laporkan Dugaan Pungli di SD Negeri
Detik-detik Pria di Sleman Bunuh Ayah Kandung, Anak Pertama Korban Temukan Jasad di Rumah
Dede Mengaku Disuruh Iptu Rudiana dan Aep Beri Kesaksian Palsu, Keluarga Vina Cirebon Sangat Kaget
5 Fakta Bos Aksesoris Dibunuh Istri, Anak Perempuan dan Calon Mantu, 2 Upaya Pembunuhan Sempat Gagal