androidvodic.com

KM Arim Jaya Ternyata Tak Memiliki Manifes Penumpang - News

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

News, SURABAYA - Polda Jatim mengakui masih belum bisa menyimpulkan jumlah pasti penumpang Kapal Motor (KM) Arim Jaya yang tenggelam di perairan Sumenep, mengingat kapal tersebut tidak memiliki catatan manifes.

Kendati demikian, Polda Jatim meyakini ada sekitar 50 orang lebih yang menumpang KM Arim Jaya tersebut.

"Kemarin simpang siur, pagi tadi sudah kita pastikan penumpang ada 50 sekian," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera saat ditemui awak media di ruangannya, Selasa (18/6/2019).

Barung menuturkan, pihaknya akan terus mengupayakan pencarian beberapa korban yang diidentifikasi hilang.

"Kemarin kita tahu ada beberapa hal yang masih menjadi pertanyaan berapa jumlah manifes itu," lanjutnya.

Baca: Febri Sempat Video Call Saat Ayah dan Adiknya Liburan di Dieng Sebelum Kecelakaan di Tol Cipali

Meskipun Selasa (18/6/2019) pagi, personelnya yang ada di lokasi telah menemukan kembali 13 korban hilang yang telah diidentifikasi meninggal dunia.

Sehingga, untuk saat ini, bila dijumlah dengan dua korban meninggal yang telah ditemukan Senin (17/6/2019) kemarin, jumlah keseluruhan penumpang yang diidentifikasi meninggal, sedikitnya berjumlah 15 orang.

"Kita dorong lagi hari ini ke sana karena banyak mayat yang ditemukan," tandasnya.

15 Korban Tewas

Kapal motor tradisional Arim Jaya terbalik dan tenggelam setelah dihantam ombak tinggi di perairan Sumenep, Madura, Senin (17/6/2019) pukul 14.30 WIB.

Kondisi Kapal Motor Arim Jaya yang tenggelam di Perairan Sumenep Madura, Senin (17/6/2019). Kapal Arim Jaya disebut sempat disapu ombak setinggi 1 meter sebelum tenggelam. Surya.co.id/Moh Rivai
Kondisi Kapal Motor Arim Jaya yang tenggelam di Perairan Sumenep Madura, Senin (17/6/2019). Kapal Arim Jaya disebut sempat disapu ombak setinggi 1 meter sebelum tenggelam. Surya.co.id/Moh Rivai (Surya/Moh Rivai)

Hingga Selasa (18/6/2019) pagi sudah ditemukan 15 orang korban meninggal.

"Kemarin ditemukan dua jenazah, dan sekarang juga telah ditemukan tiga belas jenazah. Jadi jumlah korban sampai hari ini sudah ada 15 orang korban meninggal," kata Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd Rahman Riadi, Selasa (18/6/2019) pagi.

Abd Rahman Riadi belum bisa memastikan berapa jumlah korban yang belum ditemukan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat