androidvodic.com

‎Panik di Kebun Saat Terjadi Gempa, Nyawa Sa'in Tak Tertolong, Korban Meninggal Jadi Lima Orang - News

Laporan Wartawan News Theresia Felisiani

News, JAKARTA - ‎Korban meninggal dunia akibat gempa yang berpusat di Banten, Jumat (2/8/2019) bertambah menjadi lima orang.

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo membenarkan korban bertambah dari empat menjadi lima orang.

"Data terakhir, korban meninggal dunia ada lima orang," ucap Agus di Graha BNPB, Pramuka, Jakarta.

Baca: Sinopsis dan Ulasan Film Shaft Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini Pukul 23.30 WIB

Baca: 4 Artis Rasakan Dampak Gempa Banten, dari Titi Kamal hingga Ivan Gunawan yang Konsernya Nyaris Batal

Baca: 5 Fakta Pelaporan Farhat Abbas pada Hotman Paris Terkait Dugaan Kasus Pornografi, Ini Sikap Polisi

Baca: Prakiraan Cuaca Ambon dan Sekitarnya Besok Minggu 4 Agustus 2019, Dobo Hujan Lokal

Berikut data kelima korban meninggal dunia :

1. Bapak Sa'in (40) warga Desa Ujung Jaya Kec Sumur Kab Pandeglang. Korban mengalami kepanikan di kebun saat gempa bumi.

2. Ibu Rasinah (48) warga Kab Lebak meninggal dunia karena kaget dan lari keluar rumah akan tetapi setelah di luar rumah, penyakit jantungnya kambuh.

Korban tidak sadarkan diri. Setelah diperiksa, ternyata Sarinah sudah dalam keadaan meninggal dunia.

3. Bapak Salam (95) warga Kampung Bayah Desa Bayah Kec Bayat, Kab Lebak meningga dunia saat dibawa mengungsi ke tempat aman.

4. Bapak H Ajay (58) warga Kampung Tugu Desa Cikahuripan Kec Cisolok, Kab Sukabumi. Korban terpeleset saat mengungsi di rumah kerabat.

5. Bapak Ruyani (35) warga Desan Mekarmukti Kec Waluran, korban terkena serangan jantung saat gempa susulan.

Diketahui ‎baru-baru ini, gempa magnitudo 6.9 SK terjadi pada Jumat (2/8/2019) pukul 19.03 WIB‎.Gempa tersebut berlokasi 147 KM barat Daya Sumur, Banten dan berpotensi tsunami.

Beruntung pukul 21.35 WIB, BMKG ‎telah menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa berakhir.‎

Akibat gempa ini sebanyak 4 orang meninggal dunia, empat orang luka-luka dan ‎223 bangunan rusak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat