androidvodic.com

Putus Asa Dintinggal Istri, Seorang Bapak di Bogor Ajak Anaknya yang Berusia 8 Tahun Gantung Diri - News

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

News, BOJONG GEDE - Rudi Hermawan (40) dan putra semata wayangnya DHD (8) ditemukan tewas.

Adik kandung Rudi,  Yuni Devinawati (38), yang pertama kali menemukan keduanya.

Rudi nekat mengakhiri hidup bersama anaknya dengan cara gantung diri di langit-langit ruang tamu rumahnya di Desa Rawa Panjang, Bojong Gede, Kabupaten Bogor.

Ketika pertama kali ditemukan, Yuni menyaksikan kakak kandungnya tergantung di seutas tali berwarna merah dan putih dengan posisi berhadap-hadapan dengan putranya.

Kanit Reskrim Polsek Bojong Gede Iptu Jajang Rahmat mengatakan, hasil pemeriksaan telah diambil kesimpulan bahwa korban meninggal dunia murni karena gantung diri karena tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Jajang menjelaskan, korban telah memberikan tanda-tanda ingin meninggalkan dunia sejak sekiranya satu tahun yang lalu.

Tanda-tanda keputusasaan tersebut, ditinggalkan korban melalui pesan di grup whatsapp keluarganya.

"Berdasarkan keterangan saksi (Yuni), beberapa kali di grup WA korban ini kerap putus asa, korban ingin bertemu dengan istrinya yang telah meninggal satu tahun yang lalu," ujar Jajang di lokasi kejadian, Senin (5/8/2019).

Jajang menambahkan, korban sempat dicarikan pasangan hidup oleh adiknya sepeninggalan istrinya.

Namun, korban menolaknya dan beralasan ingin fokus membesarkan putra semata wayangnya yang tuna netra dan tuna wicara.

"Sempat dicarikan pasangan lagi sama adiknya tapi dia bilang fokus mau ngurus anaknya yang sakit," ujar Jajang berdasarkan keterangan saksi Yuni.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Bapak dan Anak Gantung Diri di Bojong Gede, Saksi Sebut Korban Putus Asa Sejak 1 Tahun Lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat