Taman Satwa Taru Jurug Selidiki Penyebab Kematian Macan Tutul Tangkapan Warga Tawangmangu - News
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso
News, SOLO - Macan tutul di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) mati, Kamis (25/7/2019) lalu.
Satwa malang tersebut adalah macan tutul tangkapan warga yang kemudian diserahkan ke Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Direktur TSTJ, Bimo Wahyu Widodo membenarkan macan tutul tersebut mati pada 25 Juli lalu.
Namun, penyebab kematian masih dilakukan penyelidikan dan menunggu hasil labnya keluar.
"Kalau matinya tanggal 25 Juli, penyebab kematiannya kita nunggu hasil lab dari Balai Besar Veteriner Wates, paling lama 1 bulan hasilnya," kata Bimo dihubungi TribunSolo.com, Senin (5/7/2019).
Mereka sudah mengirimkan sampel hati, ginjal, paru, kotoran untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Ada masyarakat yang memposting perihal kematian macan tutul ini di medsos lantaran tidak dilakukan perawatan, menurut Bimo hal tersebut tidak benar.
Bimo menegaskan, TSTJ mendapat titipan satwa dari Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA).
"Semua kami rawat di sini ada dokter hewan, keeper dan lain sebagainya," kata Bimo.
Macan tutul tersebut sudah 7 bulan berada di TSTJ dan diberikan perawatan dan pembersihan kandang.
Soal kematian ini Bimo mengajak semua pihak untuk bersikap bijaksana sebab ada kematian dan ada kelahiran.
Bimo mencontohkan seperti buaya muara yang dititipkan ke TSTJ sampai saat ini tetap hidup dan sehat.
"Kemarin burung yang dititipkan ke kita juga sudah memiliki keturunan," papar Bimo.
"Semua kelahiran dan kematian itu kita laporkan ke BKSDA Surakarta, kita ada berita acaranya," papar Bimo.
Jadi soal kematian macan tutul ini adalah hal yang wajar.
Pengelola juga sudah memberikan perawatan sebaik mungkin.
"Kami mengelola titipan negara sebaik dan semampu mungkin," tegas Bimo.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Macan Tutul Tangkapan Warga Tawangmangu Mati, TSTJ: Kami Lab-kan dan Cari Penyebab Kematiannya
Terkini Lainnya
Penyebab kematian macan tutul tangkapan warga Tawangmangu masih dilakukan penyelidikan dan menunggu hasil labnya keluar.
Gus Samsudin Dituntut Pidana 2,5 Tahun Penjara Kasus Video 'Bertukar Istri Jaminan Surga'
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Fakta Orangutan Setinggi Rumah Muncul ke Permukiman Warga, Diduga Tersesat Imbas Penebangan Liar
Ibu dan Balita Jadi Korban Tewas Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Suaminya Belum Ditemukan
Pelatih Paskibra Kabupaten Sikka Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya Siswa SMA
Sebut Masa Lalu, Rektor Unair Tetap Enggan Beberkan Alasan Sempat Copot Prof Bus Sebagai Dekan FK
Rektor Unair Kembalikan Jabatan Prof Bus Sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Keduanya Berpelukan