androidvodic.com

Poempida Hidayatulloh Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum Orkestra - News

Laporan Wartawan News, Srihandriatmo Malau

News, JAKARTA - Sabtu (12/10/2019) lalu, Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) menggelar agenda Munas pertamanya di Cianjur.

Munas dihadiri oleh para orkestrator, khususnya yang berada di area giat DPD Provinsi Jabar dan Banten.

Ratusan orkestrator dari berbagai unsur, petani, pedagang, buruh, profesional hingga politisi dan pemegang kebijakan memadati ruang aula Bappeda Kab Cianjur, tempat Munas berlangsung.

Munas juga mengakomodir kehadiran DPD-DPD Orkestra dari luar Jawa Barat melalui komunikasi digital via aplikasi.

Munas merupakan amanat anggaran dasar organisasi.

Munas, memilih dan menetapkan kepengurusan baru periode 2019-2024, pengubahan AD/ART dan program strategis orkestra ke depan.

Dari awal kehadirannya, kerja-kerja Orkestra, berbasis pada advokasi hak-hak rakyat dalam mengakses kesejahteraannya.

Orkestra melihat ada sumbatan serius di sana. Banyak persoalan kesejahteraan rakyat yang tidak tersentuh dan tidak terdengar.

Munas Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra)_1
Sabtu (12/10/2019) lalu, Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) menggelar agenda Munas pertamanya di Cianjur. Poempida terpilih dan ditetapkan kembali menjabat sebagai Ketua Umum dari organisasi ini, setelah kandidat-kandidat lainnya yang diusung beberapa DPD, menarik diri dari pencalonannya di arena Munas.

Sehingga rakyat tidak merasakan hadirnya kesejahteraan dalam hidupnya.

"Keluh-kesah rakyat, harusnya bisa didengar dan disentuh oleh para pemegang kebijakan publik," tegas Poempida Hidayatulloh, selaku Ketua Umum Orkestra dalam orasi kebangsaannya.

Orkestra berkomitmen untuk membunyikannya dalam berbagai kesempatan yang ada melalui forum-forum formal ataupun informal.

Orkestra bertekad menjadi SURYAKANTA (kaca pembesar) bagi kesulitan-kesulitan rakyat tersebut.

"Sehingga, soal-soal kerakyatan menjadi jelas terlihat secara detil. Jika sudah teramati, maka langkah penanganannya bisa segera diambil bagi penyelesaiannya," tutur Poempida.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat