androidvodic.com

Mengaku Hamil, Siswa SMA di Palembang Diperkosa Pacarnya, Tak Menyangka Korban Masih Hidup - News

Mengaku Hamil, Siswa SMA di Palembang Diperkosa Pacarnya, Tak Menyangka Korban Masih Hidup

News - Aniaya hingga rudapaksa pacar, siswa SMA asal Prabumulih, Sumatera Selatan akhirnya diamankan pihak kepolisian.

Korban FN yang juga masih duduk di bangku SMA ini ditemukan dalam kondisi kelaparan.

Polisi membeberkan kronologi penemuan FN siswi SMA yang ditemukan kelaparan dan compang-camping di daerah Sungai Rambutan, Ogan Ilir (OI).

Dikutip Tribunnews dari TribunSumsel berikut deretan fakta kejadian, mengaku hamil hingga pengakuan pelaku.

1. Kronologi Kejadian 

Sang pacar yang merupakan pelaku berinisial FPW (18), warga Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Patih Galuh Kecamatan Prabumulih Barat, Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan.

Informasi yang dihimpun, kejadian ini berawal saat Selasa (22/10) sekitar pukul 14.00 pelaku sedang berada di kos-kosannya lalu korban FN (16) datang menemui pelaku.

Kemudian korban minta diantarkan pulang ke rumah, lalu pelaku langsung mengajak korban pergi dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat miliknya.

Setiba di perjalanan pelaku kaget kalau korban hamil.

Mendengar keterangan korban saat itu pelaku pun mengajak korban berkeliling dan sampailah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir (OI).

Setiba di TKP saat itu pelaku memaksa korban untuk melakukan persetubuhan namun saat itu korban menolak ajakan pelaku.

Kemudian pelaku pun emosi dan pelaku melakukan penganiayaan setelah korban sudah dalam keadaan tidak berdaya kemudian pelaku melakukan persetubuhan terhadap korban sebanyak satu kali.

Setelah melakukan persetubuhan terhadap korban kemudian pelaku meninggalkan korban sendiri di tempat dan setelah itu pelaku langsung pulang ke kos-kosan.

FN Siswa SMA Dibuang Kekasih Usai Dianiaya dan Diperkosa
FN Siswa SMA Dibuang Kekasih Usai Dianiaya dan Diperkosa (ISTIMEWA)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat