androidvodic.com

Tingkatkan Geliat Literasi di Semarang, Hendi Ingin Perbanyak Perpustakaan Keliling - News

News, SEMARANG - Berupaya mengajak masyarakat gemar membaca, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi membuka pameran buku bertajuk KETEMUBUKU SEMARANG 2019 di Gedung Wanita, Jalan Sriwijaya Semarang, Jumat (1/11). Pameran Buku 2019 ini mengangkat tema “Get It Smart, Keadilan Sosial bagi seluruh pembaca Indonesia”.

Dalam kesempatan tersebut, Hendi sapaan akrab wali kota mengungkapkan agar upaya meningkatkan literasi masyarakat jangan lewat cara yang biasa.

Dirinya mencontohkan bahwa upaya tersebut dapat dilakukan dengan menambah perpustakaan keliling dan melengkapi koleksi buku dengan buku-buku terlaris di toko buku besar yang banyak diminati.

Baca: Hendi Terus Upayakan Semarang Menuju Zero Stunting

“Perpustakaan keliling ini semakin banyak, bukunya yang kekinian, lengkap dengan buku yang terlaris di toko buku. Jadi anak-anak tahu perkembangan keilmuan yang terjadi hari ini, baik biografi seseorang, penemuan teknologi dan lain-lain. Itu yang diperlukan masyarakat dari pemerintah. Karena harganya mahal tidak mampu membeli, Pemerintah siapkan,” terang Hendi, khususnya kepada Dinas Perpustakaan dan Arsip selaku penyelenggara Pameran buku.

Memahami perkembangan media sosial yang juga menjadi media literasi, Hendi juga ingin Dinas Arsip dan Perpustakaan menyiapkan banyak titik coworking space. Tidak hanya di perpustakaan daerah, tetapi di sekolah dan tempat umum seperti balai kota.

“Media online merupakan wilayah yang tidak bisa dibendung, untuk memfasilitasi akses media online dengan baik, maka taruh banyak spot, misalnya di coworking space tidak hanya di perpustakaan daerah, tetapi bisa di Balaikota, sekolahan, yang sudah siap, inilah fungsi pemerintah dalam upaya meningkatkan gemar membaca dan menulis,” urai Hendi.

Baca: Tingkatkan Keamanan Warga Semarang, Hendi Mulai Pasang 10.000 CCTV Pada November 2019

Di akhir sambutannya, Hendi juga berpesan kepada tokoh masyarakat untuk kembali rukun usai Pemilu.

“Ada kekhawatiran sesudah Pemilu Raya adanya berita hoaks yang beredar. Tugas kita untuk mengarahkan. Kedua pemimpin yang dulu bersaing sekarang sudah Bersatu. Maka hari ini di setiap pelosok daerah mari kita rangkul kembali, anyam lagi. Para tokoh yang ada di masyarakat mari kita bersalaman, tidak lagi berbenturan terutama karena isu radikalisme, PKI, yang memecah belah bangsa, anti Pancasila tidak boleh ada lagi di bumi Indonesia khususnya di Semarang," pungkas Hendi.

Pameran Buku 2019 ini dibuka mulai pukul 09.00-21.00 WIB, dengan tiket masuk gratis. Tidak lupa Hendi mengajak masyarakat, pelajar untuk mengunjungi Pameran buku yang berlangsung hingga tanggal 7 November ini.

“Dengan pameran buku ini harapannya kami pemerintah Kota Semarang ingin semua yang ada di semarang yang melek huruf ini semakin suka dengan membaca dan menulis. yang belum datang silahkan datang mengunjungi Pameran buku, masih ada sampai Kamis, 7 November,” tutup Hendi. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat