Ada yang Menutup-nutupi, Warga Laporkan Kecelakaan Malah Diancam - News
News, SEMARANG - Kecelakaan lalu lintas di Jl Kyai Syakir Raya, Tlogosari Wetan, Pedurungan, Kota Semarang pada Jumat (15/11/2019) menimbulkan satu korban jiwa.
Korban bernama Mahmud Zuhada (18), warga Putat Permai, Genuksari, Genuk, Kota Semarang.
Ia diketahui mengendarai sepeda motor Supra Fit H 5014 UH dan kondisinya rusak di bagian depan.
Kedua orangtua korban yang bernama Dahri (54) dan Siti Nur Jamilah (42) langsung menuju ke lokasi usai mengetahui kejadian itu.
Siti tampak tak berhenti menangis dan bertanya kepada warga-warga sekitar terkait kronologi kejadian.
Namun, tidak ada yang bisa berkomentar ataupun memberi keterangan.
Baca: Ini Identitas 4 Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut Bus Vs Tronton di Tol Pasuruan-Probolinggo
Baca: Polisi Tetapkan Sopir Bus Sinar Jaya Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cipali Subang
Baca: Kondisi Terbaru Dylan Carr, Pesinetron Anak Langit yang Alami Kecelakaan, Sang Ayah Beri Kabar Baik
Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang pun sempat mengalami kesulitan saat mencari saksi mata kejadian.
Ada salah satu warga setempat menduga bahwa sejumlah warga di sana menutup-nutupi kejadian tersebut.
Ia juga mengaku diancam ketika ada warga melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
“Menurut saya, kalau ada korban harus dilaporkan ke polisi.
Apalagi korbannya luka parah,” ungkapnya.
Unit Laka Sat Lantas Polrestabes Semarang sudah membeberkan hasil olah TKP kecelakaan di Jalan Kyai Syakir, tepatnya depan toko Maju Kolom Sumber Abadi.
Kecelakaan terjadi melibatkan motor Fit H5014UH dengan truk dump Hino H1375JY.
Kanit Laka Sat Lantas Polrestabes Semarang, AKP Sugito, sepengetahuan Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi, memaparkan semula truk hendak melaju mundur dari arah selatan atau gang 1 ke utara (Jalan Kyai Syakir).
Terkini Lainnya
Kedua orangtua korban yang bernama Dahri (54) dan Siti Nur Jamilah (42) langsung menuju ke lokasi usai mengetahui kejadian itu.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Kerangka Ibu dan Anak Ditemukan Suami, Pisah Rumah Sejak 2015, Baju dan Sisa Air jadi Barang Bukti
Senator Papua Barat Dr Filep Laporkan ke Polisi Pihak yang Menuduhnya OPM
Kerangka Ibu dan Anak Masih Kenakan Pakaian Lengkap: Dikenal Jarang Berkomunikasi dengan Warga
Fakta Baru Temuan Kerangka Ibu dan Anak: Ada Curhatan di Tembok, Singgung soal Masjid
Susno Duadji Gemas Kasus Vina Tak Kunjung Jelas, Gelar Sayembara Rp10 Juta, Cari Bukti Pembunuhan