VIRAL Pemuda Bugis asal Maros Nikahi Bule Cantik Jerman, Inilah Fakta-Faktanya - News
News - Viral pernikahan antara pemuda Bugis asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dengan seorang bule asal Jerman.
Kisah tersebut menyedot perhatian warganet dan menjadi viral saat diunggah akun Instagram @makassar_iinfo pada Senin (2/12/2019).
"Pria Bugis di Maros Sulawesi Selatan ini berhasil meluluhkan hati bule asal Jerman..."
"Tak hanya itu bule asal Jerman ini juga menjadi Mualaf terlebih dahulu sebelum di persunting pria asal Maros." tulis akun Instagram @makssar_iinfo.
Dalam unggahannya, kedua mempelai tampak bersanding dengan raut wajah bahagia.
Dikutip dari TribunMaros.com, pemuda Bugis tersebut bernama Umar Gaffar (28).
Umar Gaffar mempersunting perempuan asal Jerman yang bernama Lena Steffanowski (23)
Kabar viral itu disebabkan Umar Gaffar
Hingga Selasa (3/12/2019) sore, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 70 ribu orang.
Berikut adalah fakta-fakta mengenai pernikahan Umar dan Lena seperti yang dikutip dari TribunMaros.com.
1. Pernikahan Digelar di Indonesia
Pernikahan Umar Gaffar dan Lena Steffanowski digelar di rumah Umar yang berlokasi di Jalan Makmur Dg Sitakka, Kelurahan Raya, Kecamatan Turikale, Maros.
Adapun resepsi pernikahan Umar dan Lena, akan digelar di Aula Masjid Al-Markaz Al-Islami Maros, Jl Jenderal Sudirman, Kecamatan Turikale, Selasa (3/12/2019) malam ini.
2. Menggunakan Adat Bugis
Terkini Lainnya
Viral Media Sosial
Berikut fakta-fakta pernikahan Afrizal, pemuda Bugis asal Maros, Sulawesi Selatan, dengan Lena Steffanowski, bule asal Jerman.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Puja Puji Susno Duadji untuk Hakim Eman Sulaeman: Hebat! Tak Terpengaruh Tekanan Uang dan Kekuasaan
Pegi Setiawan Bebas, Demokrat Minta Polisi Profesional Tetapkan Seseorang Jadi Tersangka
KY Minta Semua Pihak Hormati Putusan Hakim Eman Sulaeman yang Kabulkan Praperadilan Pegi Setiawan
Hormati Putusan Praperadilan Pegi Setiawan, Komnas HAM Lanjut Penyelidikan Pembunuhan Vina dan Eky
Status Tersangka Pegi Setiawan Tak Sah, DPR Pertanyakan Akuntabilitas Polda Jabar