androidvodic.com

News, MADIUN - Seorang warga bernama Basuki Rahmad, menemukan 60 butir amunisi berbagai kaliber, dua pisau, sebilah pedang jenis katana dan dua airsoft gun.

Barang-barang itu ditemukan di rumah di Jalan Arwana no 11 Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Sabtu (28/12/2019).

Sebelumnya rumah itu ditempati almarhum adiknya, Wasita Adi, yang meninggal pada 18 Desember 2019.

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, pihak kepolisian menyebut senjata itu tidak ada kaitannya dengan tindak kriminalitas atau kejahatan terorisme.

Hal itu dikatakan, Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Suharyono, saat dihubungi, Selasa (31/12/2019) pagi.

Baca: Kronologi Felix Rampok dan Tembak Sopir Taksi Online di Jatinegara

Baca: Ketut Anom Tembak Ketut Tantra Gara-gara Uang Komisi Tak Dibayar

Baca: Depot Nasi Pecel 99, Kuliner di Madiun Langganan Para Artis Ibu Kota

"Yang jelas bukan untuk kegiatan terorisme, dia bukan dari kelompok radikal, kalau dia pelaku curas atau curat, juga tidak ada data, nggak ada catatan kriminalnya," kata Suharyono saat dikonfirmasi.

Berdasarkan keterangan dua saksi, yakni Basuki Rahmad dan Heri, Wasita Adi sehari-hari tinggal sendiri di rumah itu.

Wasita Adi bekerja sebagai tukang reparasi elektronik.

"Tinggal sendiri, sehari-hari bekerja sebagai reparasi elektronik," katanya.

Belum diketahui, alasan Wasita Adi memiliki dan menyimpan amunisi, airsoft gun, dan senjata tajam tersebut.

Sedangkan amunisi aktif itu, diketahui merupakan amunisi untuk senjata laras panjang.

"Kalau airsoft gun kan dijual bebas, siapa saja bisa beli. Kalau amunisinya itu kan amunisi senjata laras panjang punyanya tentara," imbuhnya. (Rahadian Bagus)

 Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Puluhan Amunisi dan Senjata di Rumah Warga Kota Madiun, Polisi : Tak Ada Kaitan dengan Terorisme