androidvodic.com

Dua Petani Terseret Arus Sungai Citanduy, Iing Selamat, Nana Belum Ditemukan - News

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

News, CIAMIS – Iing (62) dan Nana (50), warga Dusun Girimulya Rt 38 RW 08 Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Ciamis tenggelam terseret arus deras Sungai Citanduy.

Keduanya terseret arus saat menjala ikan di Muara Majingklak, Dusun Majingklak, Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, perbatasan dengan Blok Karanganyar Kawunganten Cilacap, Sabtu (4/1/2020) pukul 08.00 pagi.

Iing berhasil diselamatkan nelayan dan warga setempat beberapa saat setelah kejadian.

Sementara Nana sampai menjelang magrib, Sabtu (4/1/2020) petang belum berhasil ditemukan.

"Tadi sore yang ketemu baru dua buah jala milik kedua korban. Korban Nana belum diketahui nasibnya," ujar Nana Nay Suryana, Koordinator Forum Tagana Kabupaten Pangandaran, kepada Tribun, Sabtu (4/1/2020).

Pencarian korban melibatkan sekitar 30 orang di antaranya dari SAR Sawung Galih Majingklak, SAR MTA, BPBD dan SAR Wijayakusumah Cilacap, TNI /Polri serta Tagana Pangandaran.

Upaya pencarian warga Pamarican Ciamis yang terseret arus Sungai Citanduy saat menjala ikan di Muara Majingklak Kalupucang Pangandaran, Sabtu (4/1/2020). Pencarian korban melibatkan tim SAR Gabungan dari SAR Sawung Galih Majingklak, SAR MTA, SAR dan BPBD Cilacap, TNI/Polri dan anggota Tagana Pangandaran.
Upaya pencarian warga Pamarican Ciamis yang terseret arus Sungai Citanduy saat menjala ikan di Muara Majingklak Kalupucang Pangandaran, Sabtu (4/1/2020). Pencarian korban melibatkan tim SAR Gabungan dari SAR Sawung Galih Majingklak, SAR MTA, SAR dan BPBD Cilacap, TNI/Polri dan anggota Tagana Pangandaran. (Istimewa)

Tagana Pangandaran mengerahkan 13 anggotanya untuk melakukan pencarian sejak pukul 15.00 yang dipimpin langsung Nana Nay Suryana.

"Kami bawa peralatan berupa pelampung dan bogi boat. Untuk penyisiran lokasi kami menyewa perahu nelayan setempat. Tim Tagana bergabung dengan SAR yang sudah duluan di lokasi melakukan pencarian korban," katanya.

Pukul 17.00 tim SAR gabungan berhasil menemukan dua jala yang digunakan kedua korban saat kejadian.

"Biasanya jala itu diikat di tangan tapi ini jalanya sudah lepas. Berarti korban Nana sudah terserat agak jauh dari lokasi," jelas Nana Nay.

Baca: Warga Temukan Jasad di Kali Grogol, Diduga Tenggelam dan Terseret Arus Banjir DKI Jakarta

Baca: Bebas dan Keluar dari Lapas Nusakambangan, John Kei: Kehidupan Lama Saya Tinggalkan

Menjelang magrib pencarian korban dihentikan karena kondisi cuaca sudah gelap menjelang malam, sementara arus Sungai Citanduy semakin deras dan keruh cukup menjadi kendala pencarian korban.

Pencarian korban sempat dilakukan dengan penyisiran muara Majingklak baik yang ke arah Segara Anakan maupun ke arah Palawangan sisi Pulau Nusakambangan dan muara Majingklak.

"Pencarian akan dilanjutkan besok (Minggu, 5/1). Mudah-mudahan Basarnas bisa bergabung. Kami sudah informasikan kejadiannya ke Basarnas Tasikmalaya. Kami balik kanan ke Pangandaran tadi setelah magrib dan baru saja tiba di Pangandaran besok rencananya kembali ke lokasi untuk melakukan pencarian," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat