FAKTA-FAKTA 2 Pemain Bola Tersambar Petir di Sultra: Baru Tanding 7 Menit, Tubuh Keluarkan Asap - News
News - Insiden dua pemain sepakbola tersambar petir hingga berasap di lapangan terjadi di Indonesia.
Satu di antara mereka meninggal setelah sempat dilarikan ke rumah sakit.
Insiden ini berlangsung saat kedua pemain ini bertanding di ajang Bupati Cup U-16 di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, Kamis (20/2/2020).
Berikut kronologi kejadiannya:
Baca: Viral Mahmoud Eid Peluk Pemain Persija Seusai Selebrasi Kontroversial Saat Persebaya Jadi Juara
Baca: Tim Promosi Ikut Ramaikan Bursa Transfer Liga 1 2020: Diwarnai Aksi Saling Tikung
Baca: Shin Tae-yong Terapkan Empat Aturan Ketat di Timnas Indonesia: Seragam Tak Sesuai, Kena Denda
1. Laga hari ke-4
Peristiwa tersebut terjadi pada hari ke-4 pelaksanaan turnamen sepak bola memperebutkan Bupati Cup I Usia 16 tahun.
Turnamen yang diikuti 25 tim dari 25 kecamatan di Kabupaten Konawe Selatan itu berlangsung di Stadion Lababa Silondae, Konsel.
Pertandingan tersebut dibuka oleh Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga pada Senin (17/2/2020).
2. 2 korban di posisi gelandang
Saat itu laga mempertandingkan tim sepakbola Kecamatan Tinanggea dan Kecamatan Buke.
Kedua korban yakni Muhammad Ferry (16) dan Musta (16) bermain untuk Kecamatan Tinanggea.
Keduanya adalah pemain tengah atau gelandang.
3. Tubuh berasap
Pelatih Tim Persatuan Sepak Bola Tinanggea, Sahrum mengemukakan, Ferry terjatuh saat petir tiba-tiba menyambar.
Terkini Lainnya
nsiden dua pemain sepakbola tersambar petir hingga berasap di lapangan terjadi di Indonesia. Satu di antara mereka meninggal
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel