androidvodic.com

Buaya Pemangsa Nelayan di Indragiri Hilir Ditangkap Warga Lalu Diserahkan Kepada Polisi - News

News, PEKANBARU - Warga Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, berhasil menangkap buaya yang menerkam seorang nelayan di Sungai Luar.

Buaya tersebut berhasil ditangkap enam hari setelah seorang nelayan bernama Jasni (25) tewas diterkam buaya tersebut pada 28 April 2020 lalu.

Kepala Bidang Wilayah I Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Andri Hansen Siregar mengatakan, buaya ditangkap warga dengan menggunakan pancing.

Baca: Seorang Ibu di Sidrap Terkena Sabetan Parang Anaknya Sendiri Saat Melerai Perkelahian

"Buaya ditangkap warga pada Senin kemarin. Warga menangkapnya menggunakan pawang buaya," ujar Hansen saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/5/2020).

Hansen mengatakan, setelah ditangkap warga, buaya tersebut diserahkan kepada pihak kepolisian.

Saat itu, petugas BBKSDA Riau belum sempat mengevakuasi buaya, karena petugas sedang menangani konflik harimau sumatera di Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Inhil.

Baca: Enam Pasang Kakak Beradik yang Sama-sama Membela Persib Bandung

"Hari Senin itu kami penanganan konflik harimau, sehingga anggota terbatas. Jadi buaya kita jemput kemarin, Selasa sore," kata Hansen.

Hansen mengatakan, buaya sepanjang 3,6 meter itu akhirnya tidak tertolong dan mati dalam perjalanan menuju Pekanbaru.

Menurut Hansen, terdapat sejumlah luka-luka di badan buaya tersebut.

Selain itu, buaya juga dehidrasi karena terlalu lama berada di darat.

Baca: Gaji Dewas KPK Dikritik Pakar: Penghamburan Uang Negara untuk Kepentingan yang Tak Penting

"Dalam perjalanan buaya sudah lemas. Sesampainya di Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), pas mau cek kondisinya, buaya sudah mati. Saat itu juga buaya kita kuburkan," kata Hansen.

Diberitakan sebelumnya, seorang nelayan tewas diduga diterkam buaya di Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir.

Korban diserang buaya saat mencuci udang hasil tangkapannya. 

Baca: Gaji Dewas KPK Dikritik Pakar: Penghamburan Uang Negara untuk Kepentingan yang Tak Penting

Jasad korban ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari kepolisian, TNI, petugas SAR dan warga setempat.

Awalnya, korban baru saja menangkap udang bersama seorang temannya di Sungai Luar.

Setelah itu, korban dan temannya pergi ke pinggir sungai untuk mencuci udang dari dalam sampan di bawah jembatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat