Bupati Banyumas Bangga, Warganya Kembalikan Bantuan dari Pemerintah untuk yang Lebih Membutuhkan - News
News - Bupati Banyumas, Achmad Husein, mengaku bangga terhadap masyarakat Banyumas yang ikhlas mengundurkan diri dari penerima Bantuan Sosial Tunai dan Bantuan Langsung Tunai.
Ia menjelaskan masyarakat yang mengundurkan diri tersebut merasa masih banyak yang lebih layak untuk mendapatkan bantuan.
"Saya Bupati Banyumas bangga karena masyarakat penuh tepo seliro (tenggang rasa) untuk bisa berbagi dalam suasana yang sulit."
"Masih banyak masyarakat Banyumas yang menerima Bantuan Sosial Tunai dan Bantuan Langsung Tunai dengan kesadaran mengembalikan katanya ada banyak orang yang lebih berhak," ujarnya dalam video yang diunggah di akun Instagram @ganjar_pranowo pada Kamis (7/5/2020).
Siti Hasanah, satu dari penerima bantuan menjelaskan alasannya mengundurkan diri dari penerima bantuan.
Menurutnya masih banyak masyarakat yang lebih layak mendapatkan bantuan daripada dirinya.
"Berterima kasih ke Presiden Jokowi yang memberikan bantuan langsung. Tapi saya pribadi merasa masih banyak yang layak untuk menrima bantuan itu daripada kami. Jadi saya mohon mengundurkan dari bantuan Presiden Jokowi," ungkapnya.
Baca: 13 Tenaga Medis di Kudus Positif Covid-19, Ini Yang Dikatakan Gubernur Ganjar
Hal serupa juga diungkapkan Iman yang mengundurkan diri dari penerima bantuan.
"Berterima kasih ke Pak Jokowi disini saya insyaAllah mampu. Disisi lain banyak orang yang lebih berhak. Maka itu saya mengundurkan diri dari bantuan tersebut," ujar Imam.
Sementara itu, seorang warga menjelaskan pengunduran diri tersebut dilakukan secara sukarela dan penerima bantuan telah menandatangani materai tanda telah mengundurkan diri.
"Saya sudah cukup dan masih banyak yang berhak menerima daripada saya. Walaupun saya tidak kaya-kaya amat akhirnya membuat pernyataan diatas materai untuk mengundurkan diri. Terima kasih ke Presiden yang memberi bantuan kepada masyarakat," ungkapnya.
Sebanyak 12 warga Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ramai-ramai mengembalikan Bantuan Langsung Tunai ( BLT).
Bantuan senilai Rp 600.000 tersebut semestinya diterima warga selama tiga bulan ke depan untuk stimulus akibat pandemi virus corona (Covid-19).
![Bupati Banyumas, Achmad Husein saat meninjau pemudik yang di karantina massal di Gor Satria Purwokerto.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bupati-banyumas-achmad-husein-saat-meninjau-pemudik-yang-di-ka.jpg)
Pengembalian dilakukan secara simbolis oleh warga kepada Bupati Banyumas, Achmad Husein, di Pendapa Sipanji Purwokerto, Banyumas, Rabu (6/5/2020) sore.
Baca: Ganjar Pranowo Siapkan Tempat Isolasi bagi TKI asal Jawa Tengah: Harapannya Mereka Tak Pulang
Terkini Lainnya
Virus Corona
Beberapa warga Banyumas mengembalikan Bantuan Sosial Tunai dan Bantuan Langsung Tunai dari pemerintah dengan alasan masih ada yang lebih berhak.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Profil Komjen Pol Purn Oegroseno, Usul Pegi Dapat Ganti Rugi Rp 100 Miliar Jika Korban Salah Tangkap
Sosok Fajar Nugroho, Ketua OSIS SMA di Klaten yang Tewas di Hari Ultahnya karena Diceburkan ke Kolam
2 Kesalahan Fatal Polda Jabar yang Dinilai Kejagung Buat Pegi Setiawan Bebas dari Kasus Vina Cirebon
2 Pekerja Selamat dari Longsor Tambang Emas Gorontalo: Bertahan 8 Jam Bermodalkan Air Setengah Botol
Viral Dosen UMS Diduga Lecehkan Mahasiswi saat Bimbingan Skripsi, Disanksi karena Langgar Aturan