Menyesal Terlibat Kasus Pembunuhan Suami, Zuraida Singgung Anak : Saya Memohon Ampun - News
News - Zuraida memohon ampun kepada keluarga mendiang hakim Jamaluddin atas apa yang telah ia perbuat.
Hal itu disampaikan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan hakim Jamaluddin.
Sidang beragendakan nota pembelaan atau pledoi itu digelar di Pengadilan Negeri (PN) Medan, Rabu (17/6/2020).
Diketahui sebelumnya bahwa Zuraida Hanum dituntut penjara seumur hidup terkait kasus pembunuhan hakim Jamaluddin.
Begitu juga dengan dua eksekutor pembunuh hakim Jamaluddin yang dituntut serupa dengan Zuraida Hanum.
Dua eksekutor yang dimaksud yakni M Jefri Pratama (42) dan M Reza Fahlevi (29).
Menurut Jaksa Penuntut Umum (JPU) Parada Situmorang dalam amar tuntutannya di PN Medan, tidak ada hal yang dapat meringankan dan yang dapat diampuni dari perbuatan terdakwa.
"Menuntut, dengan ini memohon kepada Majelis Hakim yang menyidangkan perkara terdakwa Zuraida Hanum untuk menghukum terdakwa Zuraida Hanum dengan hukuman seumur hidup," tuntut JPU kepada Majelis hakim yang diketuai Erintuah Damanik, Rabu (10/6/2020).
Zuraida Hanum diinlai telah bersikap sadis dengan tega menghabisi nyawa suaminya sendiri yakni hakim Jamaluddin.
"Hal yang memberatkan, Zuraida Hanum telah bersikap sadis dan tega membunuh suaminya sendiri, melainkan yang meringankan tidak ada," ujar Kasi Pidum Kejari itu seperti dikutip Tribun Medan.
HALAMAN SELANJUTNYA
Terkini Lainnya
Zuraida memohon ampun kepada keluarga mendiang hakim Jamaluddin atas apa yang telah ia perbuat.
Bareng Mahasiwa Unpad, Generasi Melek Politik Bahas Kebijakan Atasi Kemacetan Bandung
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Kasus Kematian Wanita Tanpa Busana, Caca Ditemukan Tewas Setelah Pesan Makan
Fakta Viral Ribuan Ikan Naik ke Daratan Pantai Sikka NTT, Disebut karena Peristiwa Upwelling
Dihamili Teman dari Media Sosial, Wanita di Bogor Ini Buang Bayinya Sendiri ke Mobil Dokter
Juru Parkir Masih Minta Uang Parkir kepada Pengendara di Medan, Begini Tanggapan Bobby Nasution
Fakta Satu Keluarga Korban Kebakaran di Bekasi, Terkumpul di Kamar Mandi hingga Polisi Bawa Sampel