androidvodic.com

News - Seorang pedagang angkringan di Ponorogo, Jawa Timur, berinisial AS (32) mencabuli 7 bocah di bawah umur.

Pedagang angkringan itu mengaku memiliki kemampuan layaknya paranormal yang bisa membersihkan aura negatif.

Menurut pengakuan pelaku di hadapan polisi, ketujuh korban tersebut merupakan pelanggan angkringannya.

“Iya, pelaku punya warung kopi untuk nongkrong-nongkrong gitu. Korban ini adalah pelanggan angkringan,” ujar dia.

Baca: Mengaku Paranormal dan Bermodal Bulu Perindu, Pedagang Angkringan Ponorogo Cabuli Anak di Bawah Umur

Baca: Kakek 70 Tahun Beristri 2 Cabuli Anak SD setelah Lebaran, Sepupu Korban Langsung Lapor Orangtua

Sementara itu, dari hasil pengakuan AS, pelaku menjebak para korban dengan mengaku mempunyai kemampuan membersihkan aura negatif.

“Modus tersangka mengaku sebagai paranormal agar korban mau ke rumahnya,” ujar Nur Azis, melalui rilis, Jumat (19/6/2020).

Orangtua korban laporkan pelaku Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku melakukan tindakan bejatnya di rumah pelaku.

Saat itu, pelaku mengaku menggunakan buluh rindu agar korban menurut.

Baca: Siswi SMP di Banyumas Disekap dan Dicabuli 14 Kali, Termakan Rayuan Pelaku dari Facebook

Baca: Gadis SMP di Bojonegoro Dicabuli 4 Pria di Semak-semak, Kenalan dari Facebook hingga Diajak Jalan

“Jumlahnya ada 7 anak. Pengakuan tersangka dengan buluh perindu korban jadi menurut,” imbuh dia.

Namun demikian, polisi masih mendalami keterangan pelaku.

Selain itu, polisi mempersilahkan kepada orangtua korban untuk melapor jika masih ada lagi anak di bawah umur yang menjadi korban tersangka. (Kompas.com/Sukoco)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Bocah Diduga Dicabuli Pria Pemilik Angkringan, Polisi: Korbannya Pelanggan "