androidvodic.com

8 Nelayan Korban Kapal Tenggelam di Nias Belum Ditemukan - News

Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk

News, MEDAN - Petugas SAR berhasil menemukan satu dari sembilan nelayan yang hanyut di perairan  Nias Selatan, Rabu (24/6/2020).

Kapal KM Harapan Kita tenggelam di perairan Nias Selatan pada Senin (22/6/2020) lalu.

Humas Basarnas Nias,  Asa Waruwu menyebutkan satu nelayan di Kapal KM Harapan Kita tersebut ditemukan dalam keadaan hidup.

"Benar satu orang sudah berhasil evakuasi, dan kondisinya selamat," tuturnya saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (24/6/2020).

Baca: Indentitas Mayat yang Ditemukan Teluk Adang Diketahui, Ternyata Nelayan Kotabaru Kalsel

Kapal nelayan ini hilang saat hendak mencari ikan ke arah Pulau Simuk, Nias Selatan.

Asa menyebutkan nelayan yang selamat bernama Anto.

Baca: Tenggelam di Alur, Bocah Berusia 7 Tahun di Aceh Timur Meninggal

Hingga saat ini pihaknya masih terus mencari delapan nelayan lainnya.

Kedelapan korban yang belum ditemukan tersebut adalah Sesuaikan Zalogo, warga Desa Hiliamaetaluo, Elitusun Duha, warga Desa Hiliamaetaluo, Suardin Duha, warga desa Hiliamaetaluo.

Kemudian Yoel Duha, warga desa Hiliamaetaluo, Tulus Loi, warga Bawoganowo, Ama Elvis, warga Hilizalo’o Tano, Elvis warga Hilizalo’o Tano, Bazi Duha, warga Hili Ana’a.

Kepala Basarnas Nias M Agus Wibisono sebelumnya menyebutkan penyebab tenggelamnya kapal karena cuaca yang buruk.

"Kapal nelayan KM Harapan Kita dengan POB 9 orang berlayar dari Teluk Dalam untuk mencari ikan menuju arah 190° (Pulau Simuk) dan tenggelam karena cuaca buruk dan butuh bantuan SAR," tuturnya

Basarnas juga menambah personel di armada kapal KN SAR Nakula 230 untuk melakukan pencarian. (vic/tri bun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Seorang Nelayan Korban Kapal Tenggelam di Nias Ditemukan Dalam Keadaan Hidup, 8 Lainnya Masih Dicari

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat