5 Fakta Menarik Kisah Pengantin Viral karena Mahar Sandal Jepit & Segelas Air, Kenal Lewat YouTube - News
News - Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan video seorang pria di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menikahi kekasihnya dengan mahar tak biasa.
Belakangan diketahui, pria tersebut bernama Iwan Firman Wahyudi (24) warga Desa Braim.
Ia menikahi wanita cantik bernama Helmi Susanti (20), warga Desa Jurit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Pernikahan mereka viral di media sosial karena mas kawinnya yang begitu sederhana.
Pria tersebut memberikan mas kawin berupa sandal jepit dan segelas air.
Video pernikahannya ramai diperbincangkan warganet.
• Viral Pernikahan dengan Mas Kawin Sepasang Sandal & Segelas Air, Model Cantik Ini Punya Alasan Haru
• Rencana Pernikahan yang Sudah Disusun Gagal Total, Ayah Mempelai Pria Kawin Lari dengan Calon Besan!
Dikutip dari News, dalam video yang beredar, terlihat pengantin pria mengenakan baju putih lengan panjang, sarung merah, dan peci beberapa kali mengulang pengucapan ijab kabul.
Sementara sang pengantin wanita yang mengenakan baju merah muda dan jilbab pink duduk di sebelah kiri Wahyudi alias Yudi.
"Aku kawin kamu kanca Helmi dengan maskawin sandal jepit sepasang dengan air segelas," ucap pengantin pria dalam video.
Usai ijab kabul, pengantin pria memberikan mas kawin sandal jepit putih yang dibungkus ke dalam kotak kepada Helmi.
HALAMAN SELANJUTNYA ==========>
Terkini Lainnya
Berita Viral
Inilah deretan fakta menarik kisah pengantin viral yang menikah dengan mas kawin sandal jepit dan segelas air. Begini awal mereka kenal.
Avanza Terseret 200 Meter Usai Ditabrak Kereta di Bogor, Begini Nasib Sopir dan Penumpang
BERITA TERKINI
berita POPULER
Hakim Eman Sulaeman Hidup Terpisah dengan Keluarga, Istrinya Ternyata Ustazah Pondok Pesantren
PT Whitesky Sebut Helikopter yang Jatuh di Bali Laik Terbang, Pilot pun Punya Jam Terbang Tinggi
Sidang Perdana PK Saka Tatal Kasus Vina Digelar Pekan Depan, Kuasa Hukum Harap Dilaksanakan Terbuka
Dua Napi Bunuh Teman Satu Sel di Lapas Mata Merah Palembang, Berawal Dari Curhat Merasa Tak Dihargai
Pelajar Kota Bogor Diduga Tertembak, Punggung dan Dada Korban Tembus