androidvodic.com

Seorang Paman Nekat Ingin Memperkosa Keponakan di Kebun Karet, Tergoda saat Lihat Korban Mandi - News

News - Seorang paman nekat mencoba memperkosa keponakannya sampai menganiaya korban.

Pelaku mengaku tertarik pada korban setelah melihat keponakannya mandi.

Untuk melancarkan aksinya, pelaku membawa korban ke kebun karet.

Hendak memperkosa, Ujang (32) ancam keponakan menggunakan pisau hingga melukai tangan dan leher korban.

Kapolsek Pelepat berhasil mengamankan pelaku penganiayaan dan percobaan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur di Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Senin (3/8/2020).

Pelaku yakni Ujang (32) tidak lain merupakan paman korban sendiri. Diketahui korban tinggal di rumah pelaku usai ibunya wafat.

Keinginan Ujang untuk melakukan persetubuhan terhadap keponakannya berinisial EY (13) itu bermula saat pelaku melihat korban mandi untuk berangkat kerja di salah satu rumah makan.

Saat jam pulang kerja, pelaku menjemput korban dengan alasan disuruh oleh nenek korban untuk diantar ke pondok kebun karet tempat nenek korban bekerja karena nenek korban baru pulang dari Linggau.

Saat sampai di lokasi, korban langsung menarik korban ke dalam pondok dengan iming-iming akan diberikan kejutan.

Setelah di dalam pondok, Pelaku langsung mengeluarkan sebilah pisau dan menodong ke leher korban, dan meminta korban untuk membuka pakaiannya.

Baca: Ayah Perkosa Anak Tiri Berulang Kali, Terbongkar saat Ibu Sengaja Intip dari Lubang Dinding Rumah

Baca: Pria di Blitar Ngamuk Sampai Aniaya Ibu Kandungnya Pakai Pisau Dapur, Warga Tak Berani Mendekat

Baca: Dukun di Situbondo yang Setubuhi Istri Penyewanya Melarikan Diri, Diburu Polisi Pakai Tim Khusus

Korban menolak dan melarikan diri, pelaku langsung mengejar korban dan kembali menodongkan pisau ke lehernya.

Korban melakukan perlawanan sehingga tangan korban mengalami luka di tangan sebelah kiri tepatnya antara jari jempol dan telunjuk.

Melihat tangan korban terluka, niat pelaku untuk memperkosa korban hilang. Pelaku langsung membalut luka korban menggunakan jilbab yang digunakan korban dan mengantar korban kembali ke tempatnya bekerja.

Tak terima diperlakukan seperti itu, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pelepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat