androidvodic.com

Happy Hypoxia Gejala Baru dari Virus Corona, Bupati Banyumas : Pasien Normal, Tidak Merasakan Gejala - News

News, PURWOKERTO - Bupati Banyumas, Jawa Tengah Achmad Husein meminta warga selalu mewaspadai penularan dan penyebaran virus Covid-19.

Pasalnya tiga kasus terakhir di Banyumas, pasien yang dinyatakan positif Covid-19 meninggal dunia tanpa memiliki gejala.

"Saya komunikasikan dengan dokter paru-paru, itu namanya happy hypoxia," ujar Husein di Purwokerto, Rabu (19/8/2020).

Bupati mengatakan, Happy hypoxia merupakan gejala baru.

Dimana para penderita Covid-19 tidak merasakan gejala pada umumnya, semisal batuk, pilek, atau demam.

Justru, mereka merasa gembira dan kondisi tubuh seperti biasa.

Baca: Hasil Tes Swab Massal, 2 Anggota Satpol PP dan 11 Nakes di Banyumas Positif Corona

Baca: Wanita yang Dulu Sehat Ini Terkena Covid-19 Tanpa Gejala Umum, tapi Ia Lumpuh dan Hampir Meninggal

Akan tetapi, menurut bupati, saturasi oksigen di dalam darah pasien lama-kelamaan menurun.

"Orang yang mengalami happy hypoxia turun di bawah 90. Kemudian turun, turun, turun terus menjadi 80, sampai kemudian di angka 75. Orang-orang itu menjadi ngos-ngosan dan tidak sadarkan diri," imbuh dia.

Bupati berharap masyarakat mengetahui dan memahami gejala baru tersebut.

Sehingga bisa lebih waspada dan tidak ada korban lebih banyak lagi.

"Orang-orang yang kelihatannya sehat-sehat, tetapi kalau saturasi oksigen semakin lama semakin turun itulah yang harus diperhatikan," jelas bupati.

Baca: Merasa Tanpa Gejala Meski Sudah Dinyatakan Positif Corona, Wanita Ini Pulang Kampung, Ibu Tertular

Berdasarkan data pasien Covid-19, hingga Rabu, di Banyumas tercatat ada 253 kasus positif.

Rinciannya, 190 sembuh, tujuh meninggal, dan sisanya masih menjalani perawatan

Artikel ini telah tayang di Tribunbanyumas.com dengan judul Gejala Baru, Tiga Pasien Positif Covid-19 di Banyumas Lebih Gembira sebelum Meninggal,

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat