androidvodic.com

Kapal Tiongkok yang Berada di Perairan Natuna Diberi Waktu Memperbaiki Kerusakan Hingga Jam 6 Sore - News

News, NATUNA - Satu unit kapal milik Tiongkok diketahui berada di perairan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau Minggu (23/8/2020) dalam kondisi rusak.

Kapal bernama lambung MV Fu Yuan Yu Leng 009 mengalami kerusakan mesin di salah satu silindernya.

"Kapal tersebut tidak terbukti melakukan pelanggaran perikanan dan pelayaran. Sehingga tidak perlu dilakukan penahanan. Kapal berpendorongan tunggal tersebut diberikan kesempatan untuk memperbaiki kerusakan hingga pukul 18.00 Wib hari ini," jelas Kabag Humas dan Protokol Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita dalam rilis yang diterima Tribunbatam.id.

Baca: Fakta Baru Dua Warga Aceh Meninggal di Kapal China, Dimakamkan Satu LIang Lahat

Diketahui kapal tersebut berlayar dari Samudera Hindia menuju Chiaman, Tiongkok dan melakukan hak lintas damai.

Satu unit kapal asing milik Tiongkok rusak di perairan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (23/8/2020). Tampak Bakamla sedang membantu proses perbaikan mesin.
Satu unit kapal asing milik Tiongkok rusak di perairan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (23/8/2020). Tampak Bakamla sedang membantu proses perbaikan mesin. (Tribun Batam/Humas Bakamla)

Namun kapal terpaksa berhenti karena ada kerusakan mesin.

"KN Pulau Dana - 323 Bakamla RI tetap berada di sekitar kapal FYYL 009 untuk melakukan pengamanan selama perbaikan dan pengawalan. Hingga ke luar perairan yurisdiksi Indonesia setelah selesainya perbaikan," kata Wisnu.

Awalnya, keberadaan kapal itu dideteksi oleh Kantor Pusat Informasi Marabahaya Laut (KPIML) Bakamla RI akan adanya kapal ikan asing (KIA) asal Tiongkok yang lego jangkar di wilayah perairan Natuna Utara, Minggu kemarin.

Satu unit kapal asing milik Tiongkok rusak di perairan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (23/8/2020).
Satu unit kapal asing milik Tiongkok rusak di perairan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Minggu (23/8/2020). (Tribun Batam/Humas Bakamla)

Mendapati informasi tersebut, Komandan KN. Pulau Dana - 323 Letkol Bakamla Hananto Widhi mengarahkan kapal untuk mendekat ke titik koordinat keberadaan kapal. Setiba di lokasi, beberapa personel dikerahkan untuk melakukan visit board search and seizure (VBSS).

"Ini merupakan bagian tugas Bakamla juga untuk menjamin keamanan dan keselamatan, bagi para pengguna di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia," tambah Wisnu. (*/TribunBatam.id/leo halawa)

Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kapal Tiongkok Terdeteksi di Perairan Natuna, Alami Rusak Mesin, 'Tak Terbukti Lakukan Pelanggaran'

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat