Babak Baru Kasus Pembunuhan Wartawan di Mamuju, 4 Pelaku Ditangkap, 2 Buron, Motif Sakit Hati - News
News - Kasus pembunuhan seorang wartawan media online bernama Demas Laira di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat memasuki babak baru.
Pasalnya, polisi berhasil menangkap empat pelaku pembunuhan Demas.
Sementara dua pelaku lainnya masih menjadi buronan polisi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku nekat membunuh Demas lantaran sakit hati.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tribun-timur.com, penangkapan empat pelaku pembunuhan terjadi pada Selasa 20 Oktober 2020 kemarin.
Baca juga: Bareskrim Mabes Polri Bantu Selidiki Kasus Pembunuhan Wartawan Mamuju Tengah
Empat pelaku baru diamankan setelah menjalankan aksinya pada tanggal 19 Agustus 2020 lalu.
Korban dihabisi nyawanya di Jl Trans Poros Sulawesi Mamuju - Palu, KM 151 Desa salubijau, Karossa, Mamuju Tengah, Sulbar.
Korban pun tak bisa terselamatkan karena pendarahan hebat akibat luka tusukan badik.
Berikut nama dan rincian penangkapan pelaku:
1. Pada pukul 18.30 wita tersangka Syamsul (32) ditangkap di wilayah Pohuwato, Gorontalo.
2. Pukul 20.00 wita penangkapan terhadap Nawir (30), di wilayah Karossa.
3. Pukul 20.54 Wita penangkapan terhadap Doni (20) di Karossa.
4. Pukul 20.54 Wita penangkapan terhadap Haeruddin alias Iconk (18) di Karossa.
Baca juga: Bocah Berusia 7 Tahun di Mamuju Jadi Korban Pencabulan Nelayan, Korban Diberi Uang Rp 2.000
Motif pembunuhan
Terkini Lainnya
Jurnalis Tewas di Mamuju
Kasus pembunuhan seorang wartawan media online bernama Demas Laira di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat memasuki babak baru.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Sidang Perdana PK Saka Tatal Kasus Vina Digelar Pekan Depan, Kuasa Hukum Harap Dilaksanakan Terbuka
Dua Napi Bunuh Teman Satu Sel di Lapas Mata Merah Palembang, Berawal Dari Curhat Merasa Tak Dihargai
Pelajar Kota Bogor Diduga Tertembak, Punggung dan Dada Korban Tembus
CCTV Kasus Vina Tak Kunjung Dibuka, Toni RM Curiga Rekaman Baru Didapat usai Pelaku Ditahan
Ada Saksi Baru Kasus Vina, Ungkap Informasi soal CCTV, Toni RM: Belum Pernah Muncul ke Publik