androidvodic.com

Cerita Residivis Kalap Bacok Istri dan Mertua Karena Digugat Cerai, Nasibnya Lebih Tragis - News

News, MAKASSAR -- Seorang residivis pembunuhan berinisial akhirnya tewas ditembus peluru polisi setelah melukai aparat yag hendak membekuknya.

Pria berinisial SDL tersebut tewas ditembak anggota Resmob Polsek Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (23/10/2020).

Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathurrahman mengatakan, SDL bahkan nekat melukai wajah dan kaki seorang petugas menggunakan senjata tajam.

Karenanya, polisi pun terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak pelaku.

"Anggota melakukan upaya penangkapan namun pelaku ini melakukan perlawanan dan penyerangan terhadap anggota kepolisian yang melakukan tugasnya dengan memarangi bagian muka dan kaki dari anggota kami," Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fathurrahman, seperti yang diberitakan Kompas.com.

Baca juga: Duel Antar Nelayan, Aksan Tikam Nur Hasan Hingga Usus Terburai Karena Dituduh Menganiaya Temannya

Baca juga: Pembunuhan Bermotif Utang Terjadi di Cibitung Bekasi, Pelaku Pukul dan Tikam Korban Lalu Kabur

Disebutkan, SDL baru keluar dari penjara terkait kasus pembunuhan di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Saat itu, ia menjalani vonis sembilan tahun penjara.

Ia juga sempat tercatat melakukan pembunuhan di Kalimantan.

Menurut Kepala Lapas Klas 1 Makassar Robianto, SDL merupakan narapidana yang keluar karena mendapatkan program asimilasi dari Kemenkumham karena pandemi virus corona.

"Dia asimilasi corona. Kita serahkan ke Polsek saja, kita kan tidak ada kaitannya lagi, dia mendapat asimilasi baru saja," kata Robianto, seperti yang diberitakan Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Teringat Bullying 3 Tahun Lalu, Pria Ini Nekat Tikam Temannya Sendiri saat Pesta Pernikahan

Baca juga: Amura Tikam Istri Hingga Tewas Karena Cemburu Dengar Pria Lain Menelepon

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal mengatakan, korban yang berinisial Se (30) merupakan istri ketiga pelaku.

Sementara itu, pelaku berinisial SDL nekat melakukan aksinya tersebut lantaran dendam.

"Motif dendam karena digugat cerai sama sang istri. Ini istri ketiga pelaku," kata Iqbal kepada wartawan, Jumat sore.

SDL kecewa karena selepas dari penjara bukannya diterima dalam keluarganya, istri ketiganya justru malah ingin berpisah.

Karena kalap, SDL pun dengan membabi buta menebas Se dan kedua orang tuanya Al (62) dan Sa (60) dengaparang yang dibawanya.

Baca juga: Seorang Paman Tikam Keponakan saat Belajar Daring, Pelaku Ternyata Sakit Hati pada Orangtua Korban

Baca juga: Petang Berdarah, Hanya Karena Asyik Ditelpon Pria Lain, Amura Tikam Istri Hingga Tewas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat