Bermula dari Adu Mulut, Seorang Ketua RT di Nongsa Tewas Ditikam Temannya - News
News - Seorang Ketua Rukun Tetangga (RT) berinisial AL tewas setelah ditikam oleh temannya sendiri.
Peristiwa nahas itu terjadi bermua saat keduanya terlibat adu mulut.
Korban merupakan warga Kavling Baru, Kelurahan Kabul, Kecamatan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau.
Penikaman tersebut terjadi di depan sekolah Yayasan Harapan Koin, Kelurahan Kabil kecamatan Nongsa.
Kapolsek Nongsa AKP I Made Putra membenarkan kasus penikaman yang terjadi di depan Yayasan Sekolah Harapan Koin.
"Ya benar saat ini, anggota sedang berada di TKP," ujar I Made.
Kanit Reskrim Polsek Nongsa Iptu Sofian mengatakan korban penikaman saat ini telah dilarikan ke rumah sakit.
Baca juga: Pembunuhan di Palembang, Tanpa Banyak Ucap Dua Orang Tikam Fran di Rumahnya
Baca juga: Hajatan Rumah Baru Berakhir Tragis, Kerabat Tewas Ditikam Gara-gara Minta Musik Elekton Dimatikan
"Korban sudah berada di rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri," ujarnya, Jumat (30/10/2020).
Sofian mengatakan, penikaman itu terjadi akibat adu mulut antara korban dan pelaku.
"Pelaku melakukan penganiyaan kepada korban," ujarnya.
Korban penikaman diketahui berinisial AL dan merupakan Ketua RT 12 RW 18 meninggal usai ditikam pelaku.
Kanit Reskrim Polsek Nongsa mengatakan pelaku penikaman saat ini masih dikejar oleh kepolisian.
"Pelaku melarikan diri dan saat ini dikejar oleh anggota," ujarnya.
(Tribunbatam.id/Alamudin Hamapu)
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul BREAKING NEWS - Ketua RT di Nongsa Tewas Ditikam Temannya, Awalnya Adu Mulut
Terkini Lainnya
Seorang Ketua Rukun Tetangga (RT) berinisial AL tewas setelah ditikam oleh temannya sendiri.
Gus Samsudin Dituntut Pidana 2,5 Tahun Penjara Kasus Video 'Bertukar Istri Jaminan Surga'
BERITA TERKINI
berita POPULER
Tersisa Satu Digit, Ini Strategi dan Tantangan Pemprov Jawa Timur Turunkan Angka Kemiskinan
Disambut Meriah Tetangga dan Warga Luar Saat Pulang ke Cirebon, Ini Ucapan Haru Pegi Setiawan
Identitas Korban Meninggal dan Korban Selamat Longsor di Gorontalo, 49 Orang Masih Dicari
Kala Pegi Setiawan Resmi Bebas, Kini Ganti Pegi Cianjur yang Tunggu Hasil Tes DNA dengan Cemas
Aep dan Sudirman Tuding Pegi Setiawan Terlibat Pembunuhan, Terancam Dilaporkan usai Pegi Bebas