androidvodic.com

News - Nasib nahas menimpa seorang ibu dan anak asal Dusun Gondang Legi, Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto, Wonogiri.

Ibu bernama Harni (43) dan anaknya Bima (6) terseret arus sungai saat hujan deras.

Bima sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan Harni belum ditemukan.

Peristiwa itu terjadi di Sungai Pucung, Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto.

Menurut Camat Girimarto Rujito, kejadian bermula saat kedua korban hendak pulang dari sawah pada Sabtu (31/10/2020).

"Karena hujan tak kunjung reda, mereka nekat pulang," kata dia, Senin (2/11/2020).

"Kebetulan jalannya harus menyeberangi sungai," imbuhnya.

Hujan deras membuat debit air sungai meningkat, sehingga arus semakin kencang.

Baca juga: Berusaha Menolong 2 Pengunjung Wanita, Pria Ini Malah Tewas Terseret Ombak di Pantai Sebalang

Baca juga: Balita Malaysia Tewas Terseret Ombak hingga Perairan Indonesia, Begini Kronologinya

Harni sempat menyeberangkan anaknya bernama Tyas terlebih dahulu, kemudian dia kembali menjemput Bima.

Saat menyebrang dengan Bima, dia terseret arus sungai yang semakin deras akibat hujan.

Tyas kemudian pulang ke rumahnya, dan sempat dimandikan sang nenek, karena basah kuyup.

Setelah itu barulah Tyas menceritakan apa yang baru dialaminya.

Mendengar cerita Tyas, sekitar pukul 18. 00 WIB warga setempat melakukan proses pencarian ibu dan kakak kandungnya dan selanjutnya meminta bantuan ke tim SAR.

"Ibunya yaitu Bu Harni masih belum ditemukan, saat ini tim SAR masih melakukan proses pencarian," jelasnya.

Bima ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, yang mana tubuhnya tersangkut di rumpun bambu.

"Jarak ditemukan dengan lokasi kejadian sekitar satu kilometer," imbuhnya.

Saat ini tim kembali melakukan pencarian korban.

(TribunSolo.com, Agil Tri)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Nelangsa, Ibu dan Anak asal Girimarto Terseret Arus Bah, Ibu Masih Dicari dan Anak Ditemukan Tewas