Ben S Bahat Tegaskan Komitmennya Membela Hak Masyarakat - News
News, KALTENG - Warga Desa Belanti, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, curhat tentang tanahnya yang dicaplok pihak tertentu kepada Ben Brahim S Bahat.
Mereka berharap Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Tengah itu mampu menyelesaikan perkara tersebut.
Mendengar curhatan tersebut, Ben Bahat mengatakan siap membantu warga.
Cagub nomor urut satu itu berkomitmen akan memperjuangkan hak-hak masyarakat soal tanahnya tersebut.
Baca juga: Sugianto Genjot Infrastruktur, Survei Sebut Mayoritas Masyarakat Kalteng Rasakan Perubahan
"Wajib bagi seorang pemimpin untuk membela masyarakatnya. Saya berdiri di pihak rakyat untuk membela hak-hak yang memang seharusnya menjadi milik masyarakat," ujar Ben Bahat, Kamis (5/11/2020).
Komitmen Ben Bahat yang akan memperjuangkan hak-hak masyarakat diapresiasi tokoh Belanti, Muhammad Zulkifli.
Menurutnya, seorang pemimpin memang harus memiliki kepedulian terhadap masyarakat.
Baca juga: Survei Charta Politika Sebut Mayoritas Masyarakat Kalteng Puas dengan Kinerja Sugianto
"Seperti inilah seharusnya seorang pemimpin. Peduli dan mau tanggap terhadap masalah yang ada di tengah masyarakatnya," ucap Zulkifli.
Zulkifli mengaku sudah beberapa kali mengadu kepada bupatinya.
Namun sampai saat ini belum ada jawaban yang diharapkan.
Karena itu, warga di Belanti siap memenangkan Ben-Ujang demi terwujudnya hak-hak masyarakat.
"Kita sudah ngadu sana sini, minta bantuan juga sama bupati. Tapi belum ada solusi. Kini hadir Pak Ben yang saya yakini bakal benar-benar serius memperjuangkan hak-hak masyarakatnya. Kami akan mendukung penuh Ben-Ujang di Pilgub," ujar Zulkifli.
Terkini Lainnya
Pilkada Serentak 2020
Warga Desa Belanti, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, curhat tentang tanahnya yang dicaplok pihak tertentu kepada Ben Brahim S Bahat.
Gus Samsudin Dituntut Pidana 2,5 Tahun Penjara Kasus Video 'Bertukar Istri Jaminan Surga'
BERITA TERKINI
berita POPULER
5 Fakta Orangutan Setinggi Rumah Muncul ke Permukiman Warga, Diduga Tersesat Imbas Penebangan Liar
Ibu dan Balita Jadi Korban Tewas Longsor Tambang Emas di Gorontalo, Suaminya Belum Ditemukan
Pelatih Paskibra Kabupaten Sikka Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya Siswa SMA
Sebut Masa Lalu, Rektor Unair Tetap Enggan Beberkan Alasan Sempat Copot Prof Bus Sebagai Dekan FK
Rektor Unair Kembalikan Jabatan Prof Bus Sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, Keduanya Berpelukan