androidvodic.com

Berawal Dapat Telepon dari Orang yang Hendak Jual HP, Seorang Wartawan Dirampok - News

News - Seorang wartawan bernama Joni A di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur menjadi korban perampokan.

Awalnya, korban mendapat telepon dari seseorang yang hendak menjual handphone (HP) dengan harga murah.

Setelah bertemu, korban dihadang oleh orang tak dikenal hingga HP dan motornya raib.

Peristiwa yang menimpa wartawan radio itu terjadi pada Senin (24/11/2020) sekira pukul 23.00 WIB, saat korban mendapat telepon dari seseorang.

Karena korban penyiar radio, ia tak curiga saat mendapat telepon tersebut.

Dalam komunikasi itu, tersangka mengatakan ingin menjual handphone merek Vivo.

Baca juga: Siswa SMA Dirampok Lalu Dibunuh Teman, Akhirnya Saksi Berani Cerita ke Keluarga Korban Meski Diancam

"Katanya kalau baru, hape itu seharga Rp 4 juta. Nah, dia bilang mau jual Rp1,5 juta saja."

"Saya bilang ga ada duit. Tapi si tersangka ini ngomong percaya sama saya, jadi bayar Rp 500 ribu dulu," ujarnya saat diwawancarai, Rabu (25/11/2020).

Akhirnya, korban bertemu dengan tersangka di Taman Kota Tugu Tani. Di sana, tersangka beralasan jika HP itu tertinggal di rumahnya.

"Kami kemudian berjalan ke arah Desa Banuayu," ungkapnya.

Di jalan, korban sudah curiga karena dia diajak berkeliling. Tapi tersangka meyakinkan korban dengan mengatakan jika rumahnya memang jauh dari keramaian.

Di deretan kebun karet sekitar Desa Banuayu, mendadak motor dicegat oleh dua orang tak dikenal.

Korban kaget dan sempat bilang jika ia warga situ, namun seorang tersangka emosi dan mengayunkan parang ke korban.

"Aku tangkis pakai tas, kalau tidak kena tangan aku," ungka korban gemetaran mengingat peristiwa itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat