androidvodic.com

Sejumlah Tanggul di Aceh Tamiang Jebol Setelah Diterjang Banjir Kiriman dari Aceh Timur - News

Laporan Wartawan Serambi, Rahmad Wiguna

News, KUALASIMPANG – Sejumlah tanggul di Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang rusak setelah diterjang banjir kiriman dari Simpang Jernih, Aceh Timur, Kamis (21/1/2021).

Kerusakan tanggul ini menyebabkan pemukiman di wilayah pesisir terendam dan beberapa titik perkampungan dilaporkan tidak bisa dilalui.

Camat Bendahara Fakhrurrazi mengatakan tanggul yang jebol merupakan kerusakan baru. Salah satu kerusakan terparah terjadi pada tanggul di Kampung Balai.

Sebelumnya kerusakan hanya terjadi di tanggu Rantaupakam.

"Tanggul di Balai ini bagus, sebelumnya tidak pernah rusak. Hari ini sudah jebol karena gak kuat menahan air," kata Aji, sapaan Fakhrurrazi.

Luapan air dari tanggul ini langsung mengalir deras ke kampung tetangga, Marlempang.

Kondisi semakin memburuk setelah sejumlah tanggul di sejumlah kampung lainnya, di antaranya Tanjungmulia, Tanjungparet dan Marlempang turut jebol.

"Air dari Rantaupakam sudah melampaui tanggul, sudah merembet ke daerah lain," ujarnya.

Padahal kata Aji, dia bersama warga setempat sudah berupaya meninggikan tanggul di Rantaupakam. Pengerjaan ini dilakukan Rabu (20/1/2021) pukul 17.00 WIB hingga tengah malam.

"Rantaupakam tadi malam kami timbun pakai tanah sebanyak 11 truk. Tapi tidak maksimal juga, karena masih merembes," ujarnya.

Baca juga: Walhi Sebut Banjir di Kalimantan Selatan Bukan Cuma Disebabkan Tingginya Curah Hujan

Baca juga: Banjir di Manado Mulai Surut, Warga Kembali ke Rumah Masing-masing

Banjir kiriman ini juga menyebabkan pemukiman di Kota Kualasimpang terendam.

Sebagian warga bahkan memilih tinggal di tenda pengungsian yang didirikan di dekat jembatan Kota Kualasimpang.

Ketua Satgas SAR Aceh Tamiang Khairul mengatakan sejak pagi mereka terus melakukan evakuasi terhadap warga. Beberapa warga diakuinya menolak evakuasi dan lebih memilih menetap di rumah.

"Rumah mereka inikan jenis panggung, jadi walau di bawah air tinggi, masih bisa tinggal di atas," kata Khairul.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Banjir di Aceh Tamiang Meluas, Semakin Banyak Tanggul yang Rusak

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat