androidvodic.com

Pesan Kamar di Lokalisasi, Ayah Rudapaksa Anak Kandung, Sering Lecehkan Putrinya Sebulan Terakhir - News

News - Seorang ayah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tega merudapaksa anak kandungnya sendiri.

Pelaku sengaja memesan kamar di lokalisasi untuk melakukan aksi bejatnya itu.

Ironisnya, ternyata pelaku sudah kerap melecehkan putrinya selama sebulan terakhir.

Aksi rudapaksa itu terjadi pada Minggu (24/2/2021), di mana pelaku lebih dulu mencekoki korban dengan minuman keras.

Namun, aksi bejatnya itu sebenarnya sudah diawali sejak sebulan terakhir saat peristiwa pencabulan itu terjadi.

Saat itu, pelaku melakukannya di rumah dengan cara meraba-raba tubuh korban.

"Jadi, menurut pengakuan pelaku, dirinya sudah melakukan aksi raba-raba tubuh korban di rumahnya saat malam hari. Sejak sebulan terakhir," ujar Kapolres Majalengka, AKBP Syamsul Huda melalui Kasat Reskrim, AKP Siswo DC Tarigan saat konferensi pers di Mapolres setempat, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Tempat Lokalisasi, Korban Diceoki Miras, Pelaku Lalu Pesan Kamar

Baca juga: Seorang Paman Rudapaksa Keponakan, Awalnya Korban Dilecehkan, Pelaku Beraksi saat Istri Tak di Rumah

Saat melakukan aksi raba-raba, jelas Kasat, pelaku melakukannya saat malam hari, yakni disaat istri pelaku dalam keadaan tertidur.

Namun, aksi paling bejatnya dilancarkan pelaku di sebuah tempat lokalisasi di Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka.

"Dengan sebelumnya, anaknya itu dipaksa menemani minum-minuman keras (alkohol) hingga mabuk," ungkapnya.

Dalam keadaan sama-sama mabuk, pelaku memesan sebuah kamar di tempat lokalisasi di daerah Kecamatan Palasah.

"Pelaku membawa masuk korban ke sebuah kamar dan dalam keadaan mabuk akibat pengaruh alkohol, korban dilecehkan dan dirudapaksa oleh pelaku," ucapnya.

Puas melakukan aksi bejatnya, pelaku membawa sang anak pulang ke rumah di daerah Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Oknum Sekdes di Bener Meriah Jadi Tersangka Kasus Dugaan Rudapaksa Anak di Bawah Umur

Sebelumnya, ayahnya tersebut sudah mengancam kepada anaknya untuk tidak memberitahukan/melaporkan peristiwa tersebut kepada siapapun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat