Seorang Wanita Tewas Tertabrak Kereta Api Diduga Hendak Menyeberang - News
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rahmat Jiwandono
News, SUKOHARJO - Seorang wanita yang belum diketahui identitasnya, tewas usai tertabrak kereta api di Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu (20/2/2021).
Kapolsek Kartasura AKP Heldan Pramoda Wardhana membenarkan peristiwa itu.
"Iya benar, yang bersangkutan diduga hendak menyeberang," katanya.
Saat ini petugas masih melakukan identifikasi jenazah korban tersebut.
Kapolsek mengatakan, identitas korban tertabrak kereta api itu masih belum diketahui.
"Untuk jenis kelamin wanita, usianya sekitar 60 tahun," ucapnya.
Dari informasi awal yang diterima, korban saat itu tengah berjalan menyeberangi perlintasan kereta api dua jalur itu.
Namun, korban tidak menyadari adanya kereta api yang melintas.
"Itu lokasinya bukan pada jalur perlintasan kereta. Tidak ada jalan untuk kendaraan menyeberang," ucapnya.
"Korban berjalan kaki, saat menyeberangi perlintasan kereta itu," jelasnya.
Diperkirakan, kejadian ini murni kecelakan. Namun pihak kepolisian dari Polres Sukoharjo masih terus melakukan identitifikasi dan penyelidikan.
Guru TK Tersambar Kereta Api
Tak jauh dari lokasi kejadian, kasus serupa juga pernah terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di perbatasan Desa Mayang, Kecamatan Gatak dan Desa Purbayan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jumat (13/11/2020).
Terkini Lainnya
Korban saat itu tengah berjalan menyeberangi perlintasan kereta api dua jalur itu. Namun, korban tidak menyadari adanya kereta api yang melintas.
BERITA TERKINI
berita POPULER
Helikopter Polri yang Jatuh Tahun 2022 di Belitung Ditemukan, Penyelam Langsung Cari Jasad Pilot
Dipukul saat MPLS, Siswi Baru SMP di Cianjur Ngaku Sakit saat Buang Air Kecil, Disdik Turun Tangan
Setelah 3 Hari Akhirnya Bangkai Helikopter yang Jatuh di Bali Bisa Dievakuasi Pakai Alat Berat
5 Populer Regional: Pemandi Jenazah Vina Cirebon Buka Suara - Korban Rudapaksa Dicabuli Oknum Polisi
Anak Pendiam Tiba-tiba Bacok Ibu Kandungnya di Indramayu, Polisi Akui Kesulitan Gali Motif