androidvodic.com

Fakta Terbaru Wanita Pembunuh Selebgram Asal Makassar, Keterangannya Berubah-ubah saat Diinterogasi - News

News - Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman membeberkan kondisi terbaru Aisyah Alfika.

Seperti diberitakan sebelumnya, perempuan 19 tahun itu merupakan tersangka penikaman yang menewaskan selebgram asal Makassar, Ari Pratama (24).

Terhitung sudah 3 malam, Aisyah Alfika sudah mendekam di rumah tahanan wanita Mapolsek Panakkukang, Jalan Pengayoman, Kota Makassar.

Ia mulai mendekam di sel tahanan Rutan Mapolsek Panakkukang, Jumat malam.

Baca juga: Mahasiswi Pembunuh Selebgram Makassar Ternyata Pernah 4 Kali Dirukiah, Kini Pelaku Jalani Konseling

Atau, beberapa jam setelah aksi penikaman yang menewaskan selebgram Makassar, Ari Pratama.

Ari Pratama ditemukan tewas bersimbah darah akibat tusukan pisau dapur yang dilakukan Aisyah Alfika.

"Kita tahan di rutan Mapolsek Panakkukang, rutan perempuan," kata Iqbal ditemui, Senin (8/3/2021) sore.

Di rutan perempuan itu, kata Iqbal, Aisyah Alfika berbaur dengan empat tahanan perempuan lainnya.

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman ditemui di kantornya, Mapolsek Panakkukang, Jl Pengayoman, Makassar, Senin (8/3/2021) sore
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman ditemui di kantornya, Mapolsek Panakkukang, Jl Pengayoman, Makassar, Senin (8/3/2021) sore (TRIBUN-TIMUR.COM/EMBA)

"Jadi kami tempatkan bersama tahanan perempuan. Keseharian pelaku (Aisyah Alfika) ini, kami berupaya juga melakukan pendekatan secara emosional," ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga melibatkan pihak keluarga untuk memulihkan psikologi pelaku yang diduga terguncang setelah melakukan aksi penikaman sadis.

"Kita libatkan juga orang tua si pelaku agar bisa menyesuaikan dengan lingkungan dalam sel" tuturnya.

Tidak hanya itu, Aisyah Alfika juga menjalani konseling oleh Psikolog Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Makassar, Dr Hairiyah.

Baca juga: Fakta Baru Mahasiswi Pembunuh Selebgram di Makassar, Pernah Jalani Rukiah Empat Kali

Lebih kurang tiga jam pendampingan itu berlangsung di ruang Reskrim Polsek Panakukkang.

"Jadi untuk pelaku penikaman hari ini kita lakukan konseling ataupun trauma healing dengan mendatangkan psikolog yang dibantu P2TP2A Kota Makassar," kata Kapolsek Panakukkang, Kompol Jamal Fathur Rakhman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat