androidvodic.com

Cerita Pria Kembar Jualan Nasi Goreng, Kerap Buat Pelanggan Bingung: Masnya Kembar Ya? - News

News - Cerita unik pria kembar yang berjualan nasi goreng datang dari Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Diketahui sosok pria kembar itu bernama Ari (25) dan Fahmi (25).

Keduanya membuka usaha berjualan nasi goreng di di Jalan Terukis Rahayu, Kecamatan Martapura berseberangan dengan Taman Tani Merdeka.

Warung mereka diberi nama yaitu Nasi Goreng Kembar.

Baca juga: Kisah Pilu Ibu Muda di Banyuasin, Nikah Usia 9 Tahun, Kini Dirudapaksa Kakak Ipar, Suami Tak Percaya

Dijelaskan Fahmi, sebelum membuka usaha nasi goreng sendiri, dulunya ia pernah bekerja di tempat orang yang berjualan nasi goreng di Baturaja, Kabupaten OKU.

"Dari situ saya belajar, karena merasa sudah punya kemampuan lalu saya buka usaha sendiri," ujar Ari, Senin (22/3/2021).

Sedangkan pada saat itu saudara kembarnya masih bekerja ikut orang berjualan gorengan di Jambi.

"Lalu saya ajak kembaran saya untuk sama-sama buka usaha dari pada mengajak orang lain, mending saya ajak saudara sendiri, jadi kami sama sama merintis tepatnya pada bulan September 2018," ujar Ari.

Pada saat pemberian nama awalnya mereka bingung, lalu secara tiba-tiba tercetuslah ide membuat nama Nasi Goreng Kembar.

"Alhamdulillah orangtua kami mendukung dan juga ikut membantu pada saat diawal kami merintis hingga sekarang selalu mendukung," kata dia.

Diungkapkan Ari, terkadang ada konsumen yang bingung melihat mereka karena kembar bahkan bertanya untuk memastikan.

"Masnya kembar ya ? begitu kata pembeli sih kadang memastikan," jelasnya.

Baca juga: Kisah Aprilia Manganang 28 Tahun Menjadi Perempuan dan Sekarang Lelaki Sejati, Momen Terindah Saya

Nyatanya, meskipun diberi nama Nasi Goreng Kembar, makanan yang ditawarkan tidak hanya nasi goreng, ada juga mie goreng, mie kuah, dan kwetiau.

"Untuk harga semuanya 13 ribuan, kecuali nasi goreng spesial itu 15 ribu karena paket lengkap ada sosis, bakso, telur dan hati ayam.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat