Gara-gara Tak Diberi Uang Rp 5.000, Seorang Juru Parkir Liar Pukuli Pengunjung Mal - News
News - Seorang juru parkir liar nekat menganiaya pengunjung mal di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (7/5/2021).
Peristiwa itu berawal saat korban memberikan uang parkir Rp 2.000.
Namun, pelaku minta tambah Rp 3.000. Korban tak mau memberi hingga terjadi cekcok dan penganiayaan.
Korban AK, warga asal Kabupaten Pangkep yang berdomisili Jl Faisal, Makassar.
Pemukulan itu dipicu persoalan uang receh, Rp 5 ribu yang diminta sang jukir berinisial AP.
AK yang berkunjung ke pusat perbelanjaan bersama istrinya, dipukul AP saat hendak meninggalkan lokasi parkir.
Baca juga: Minum Tuak Bareng, saat Mabuk Malah Saling Ejek hingga Berkelahi, Tomi Tewas Dipukuli 2 Temannya
Kronologinya, saat AK dan istri hendak mengambil motornya di area parkir luar, tepatnya bahu jalan.
Saat hendak bergegas, AK dihampiri sang jukir, AP tampa atribut parkir.
AK pun memberikan uang receh Rp 2 ribu. Namun, AP menganggap uang yang diberikan AK tidak cukup.
AP lantas meminta tambahan Rp 3 ribu, total Rp 5 ribu.
Keduanya pun terlibat adu mulut hingga berujung pemukulan terhadap AK.
"Setelah ditagih uang parkir, korba (AK) sempat memberi uang Rp 2 ribu. Tapi, pelaku meminta lagi Rp 3 ribu jadi total Rp 5, pada saat dimintanya Rp 5 ribu terjadilah perdebatan," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Jeffri ditemui Sabtu (8/5/2021) dini hari.
Perdebatan yang memicu pemukulan itu, kata Iptu Jeffri, lantaran AK menganggap, AP hanyalah jukir ilegal.
"Karena korban (AK) merasa yang meminta ini tukang parkir ilegal. Artinya tidak terdaftar di PD Parkir," ujar Jeffri.
Terkini Lainnya
Seorang juru parkir liar nekat menganiaya pengunjung mal di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakukkang, Makassar, Jumat (7/5/2021).
BERITA TERKINI
berita POPULER
Ibu di Banyumas Tinggalkan Balita dalam Kondisi Tidur, Pelaku Kesal Diganggu saat Kencan
Motif Ibu di Bogor Buang Jasad Bayi, Ditemukan Terbungkus Kain di Mobil Dokter
Kebakaran Hebat Hanguskan 20 Kios di Mamberamo Papua, Seorang Korban Ditemukan Tewas
Alasan Ormas DSKS Memprotes Acara Kuliner Nonhalal di Solo, Tenda Makanan Harus Ditutup Kain
Remaja di Malang Tewas di Rumah, Adik Sempat Selimuti Kakak yang Sudah Dingin, Ibu Tersandung Jasad